Ahad 13 Apr 2014 16:31 WIB

Kasus Pembobolan Bank Mega Diselidiki

Bank Mega, ilustrasi
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Bank Mega, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, MUSIRAWAS -- Penyidik Polres Kabupaten Musirawas, Sumatera selatan, hingga saat ini masih mendalami penyelidikan pembobolan Bak Mega Syariah Cabang Tugumulyo pekan lalu, dan memeriksa beberapa saksi.

Selain itu penyidik melakukan penggeledahan di rumah pimpinan Cabang Bank Mega tersebut, namun sejauh ini belum menemukan bukti keterlibatan orang dalam, kata Kepala Polisi Resor (Kapolres) Musirawas AKBP Chaidir, Minggu.

"Mengenai pembobolan brankas milik KCP Bank Mega Syariah kita masih terus melakukan proses penyelidikan, sedangkan pelaku pembobolan belum bisa dipastikan karena memerlukan proses penyelidikan lebih lanjut," tandasnya.

Kapolres belum bersedia menyebutkan secara rinci penemuan barang bukti saat petugas mengeledah rumah unsur pimpinan Bank Mega Syariah lainnya karena masih diperlukan pengembangan penyelidikan lebih lanjut.

"Masalah pelaku pembobolan melibatkan unsur pimpinan bank itu baru sebatas dugaan karena harus ada pembuktian lebih lanjut, tetapi memang benar kita sudah melakukan penggeledahan di rumah unsur pimpinan tersebut," ujarnya.

Nanti bila sudah ada bukti yang konkret baru dilakukan pengejaran terkait keterlibatannya dalam aksi pembobolan bank yang menguras dana sekitar Rp950 juta tersebut.

Ia mengaku mendapatkan informasi bahwa oknum unsur pimpinan Bank Mega Syariah saat ini sudah melarikan diri ke luar kota, namun pihaknya tidak langsung percaya mengenai informasi tersebut karena harus ada pembuktian.

Apalagi hubungan kerja sama antar Polres Musirawas dengan pihak Bank Mega pusat saat ini cukup baik, saat ini pihak perbankan masih melakukan audit secara internal.

Bila audit mereka sudah selesai, data hasil dari audit tersebut akan diserahkan ke Polres Musi Rawas untuk ditindak lanjuti, tambahnya.

Pembobolan Bank Syariah Kecamatan Tugumulyo itu diketahui,Senin (7/4) setelah karyawan akan masuk kantor ternyata kunci depan sudah diganti dengan kunci lain.

Setelah karyawan membuka paksa pintu depan kantor tersebut bersama warga sekitarnya, mereka menemukan brankas yang sudah terbuka dan isinya sekitar Rp950 juta sudah ludes, ujar seorang karyawan yang enggan disebutkan namanya.

Kantor Cabang Bank Mega Syariah Tugumulyo itu selama ini tidak dijaga oleh satuan pengamanan khusus, namun hanya oleh penjaga malam biasa yang saat kejadian sedang keluar kota karena pada Sabtu dan Minggu bank itu tutup.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement