REPUBLIKA.CO.ID, LONDON-- PDIP untuk sementata unggul di Praha, Ceska dengan perolehan 33 suara diikuti PKS 18 suara, Gerindra 13 suara, Demokrat dan Golkar tiga suara, PKB dua suara, PAN, PPP, Hanura dan PKPI masing masing satu suara, terdapat tiga suara dinyatakan tidak sah.
Tepat pukul satu siang waktu setempat, Ketua PPLN Ceska menyerahkan kembali amplop berisi kunci kotak suara yang tersimpan aman di lemari PPLN dengan pengawasan kamera 24 jam sehari kepada Ketua KPPSLN. Pensosbud KBRI Praha, Wahono Yulianto kepada Antara London, Kamis, menyebutkan terrcatat sebanyak 79 suara yang dihitung KPPSLN dan jumlah sesuai dengan jumlah pemilih yang menggunakan hak suaranya pada pemungutan suara yang dilaksanakan pada 5 April lalu.
Perhitungan suara dilakukan di hadapan sekitar empatpuluhan masyarakat Indonesia dan satu orang saksi dari partai PKS yang hadir dalam acara penghitungan suara di Aula KBRI Praha. Antusiasme dan sorak sorai masyarakat Indonesia di Ceska mengiringi setiap setiap satu per satu surat suara yang dibuka dan dibacakan hasilnya Ketua KPPSLN Ceska. Duta Besar RI Praha, Emeria W.A. Siregar, turut hadir dan menyaksikan hingga proses perhitungan suara selesai.
Hasil perolehan suara di TPSLN Praha 1 dimenangkan oleh PDIP dengan perolehan 33 suara diikuti oleh PKS 18 suara, Gerindra 13 suara, Demokrat dan Golkar tiga suara, PKB dua suara, PAN , PPP , Hanura dan PKPI masing masing satu suara, terdapat tiga suara dinyatakan tidak sah.
PPLN Ceska akan melaksanakan perhitungan suara yang dikirim melalui pos dan rekapitulasi secara keseluruhan pada 15 April mendatang. Sosialisasi PPLN Ceko sebelum pelaksanaan Pemilu dan digelarnya Pesta Rakyat bersamaan dengan Pesta Demokrasi 5 April lalu, mempengaruhi tingkat partisipasi WNI yang menyalurkan hak politiknya menjadi tinggi.
Pesta Rakyat tidak hanya menjadi ajang silaturahmi bagi warga Indonesia di perantauan namun juga menjadi wadah melepas kangen diantara warga dan diaspora Indonesia. Menurut keterangan Ketua PPLN Ceska, hingga tanggal 9 April 2014, total partisipasi warga Indonesia yang menggunakan hak suaranya sebesar 76,98 persen yang terdiri dari 79 orang yang memilih langsung di TPS dan 28 orang melalui pos.