REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Tenda Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pemilihan Umum Legislatif 2014 di Desa Mekarjaya, Kecamatan Purwasari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, ambruk setelah diterjang angin kencang pada Rabu.
Peristiwa ambruknya Tempat Pemungutan Suara (TPS) 10 di Kecamatan Purwasari tersebut tidak mengganggu proses pemungutan suara. Karena saat angin kencang terjadi, kegiatan di TPS tengah proses penghitungan suara.
Tenda TPS yang ambruk itu sendiri merupakan tenda beratap terpal plastik dengan tiang penyangga sejumlah bambu. Tenda TPS 10 di Purwasari yang dibuat secara sederhana itu langsung ambruk saat terjadi angin kencang.
"Saat itu juga, setelah terjadi angin kencang, turun hujan deras. Jadi, cukup mengganggu proses penghitungan suara. Apalagi, terdapat sejumlah surat suara yang berhamburan setelah diterjang angin kencang itu," kata Jajang, Ketua TPS 10 Desa Mekarjaya, Kecamatan Purwasari, di Karawang, Rabu.
Dia mengatakan datangnya angin kencang yang disusul dengan hujan deras itu tidak disangka petugas di TPS-nya. Sebab, sejak pagi hingga menjelang siang, cuaca di daerahnya cukup cerah.
"Saat kejadian angin kencang yang mengakibatkan tenda TPS ambruk, kami sedang melakukan proses penghitungan suara. Jadi secara seketika, penghitungan suara terhenti saat itu juga," kata dia.
Selanjutnya, kata Jajang, proses penghitungan suara di TPS 10 Desa Mekarjaya itu dilanjutkan di salah satu rumah warga setempat.
Proses penghitungan suara itu dilanjutkan di rumah salah seorang warga setempat setelah pihaknya mendapat petunjuk dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Panwaslu setempat.