Rabu 09 Apr 2014 07:07 WIB

Puluhan Warga SP-V Ngungsi Jelang Pileg

Pemilu 2014
Pemilu 2014

REPUBLIKA.CO.ID, SENTANI -- Sebanyak 43 warga yang tinggal di Kampung satuan pemukiman atau SP-V Lima, Distrik Yapsi, Kabupaten Jayapura, Papua mengungsi ke Kampung Kwarca menjelang hari pemungutan suara Pemilu legislatif 2014 pada Rabu (9/4) ini.

Kepala Kepolisian Resort Jayapura, AKBP Sondang Siagian, mengatakan puluhan warga yang mengungsi ini disebabkan oleh rasa ketidaknyamanan dan ketakutan akibat teror yang dilakukan oleh sekelompok Orang Tidak Dikenal (OTK) menjelang pelaksanaan pemilihan umum legislatif (pileg) tanggal 9 April 2014.

"Saat ini situasi di SP V sudah mulai berangsur kondusif, namun sebagian warga di lokasi tersebut masih belum kembali karena ketakutan," ujarnya.

Masih ada kelompok-kelompok yang berseberangan yang ingin membuat satu rencana atau menciptakan pelaksanaan pileg ini tidak kondusif. Buntut dari kejadian itu, kelompok OTK ini menyebarkan orang-orangnya di tempat-tempat yang mereka tentukan untuk melakukan aksi, salah satunya di SP V ini.

"Kelompok OTK tersebut sengaja membuat masyarakat resah dengan pola penyerangan yang tidak beraturan. Untuk membuktikannya, sudah ada tanda-tanda seperti wanita dan anak-anak yang mengungsi dengan membuat pos,'' kata Sondang.

Selain itu, mereka ciptakan suasana yang tidak aman dan kondusif dengan mengatakan bahwa akan ada penyerangan, ada ini, ada itu dan segalanya dengan menyuruh warga ini menjual ternaknya. Ya mama-mama, anak-anak ini tidak mengerti apa-apa sehingga mereka menjual ternaknya semua," urainya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement