REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Usai Pelantikan sebagai Wali Kota, Bima Arya langsung membuktikan janjinya untuk langsung bekerja dengan memimpin kunjungan ke Pasar Bogor dan Kebun Raya, Senin.
Dengan berjalan kaki, Bima melihat kondisi Pasar Bogor dan Jalan Oto Iskandar Dinata yang rusak serta kumuh dengan banyaknya tali rapia bergantungan di pinggir jalan.
"Seperti yang sudah kita saksikan bersama, tegel trotoar banyak yang copot dan sampah masih berserakan di mana-mana," ujar Bima.
Bima Arya nampak kesal hingga hari pelantikannya tali rapia dan sampah yang menggantung di dahan dan ranting pohon di Kebun Raya Bogor belum juga bersih.
Akhirnya dengan menggunakan mobil crane Penerangan Jalan Umum (PJU), Bima Arya dan Wakilnya Usmar Hariman naik ke bak kemudian diangkat oleh mesin ke udara untuk mencopot tali rapia tersebut.
"Kalau dibiarkan maka sampah dan tali rapia selamanya akan menggantung di Kebun Raya Bogor. Harus ada tindakan konkret untuk membersihkannya. Kita punya tangan dan peralatan canggih tinggal ditambah kemauan agar Bogor benar-benar bersih. Hanya di Bogor saya melihat ada sampah gantung seperti ini," ujarnya.
Bima mengatakan, ia akan berkoordinasi dengan instansi terkait, menyangkut pembenahan di Jalan Oto Iskandar Dinata yang menurut warga sudah ada lima korban kecelakaan terjadi di sana.
Berikut juga dengan penataan PKL dan kebersihan tali rapia di wilayah tersebut. Ia akan mengoordinasikan anggaran untuk pembenahan di kawasan tersebut agar pembersihan dilakukan secara berkelanjutan.
"Kita akan lakukan dialog dari hati ke hati dengan berbagai kelompok, komunitas, pedagang. Bogor harus bersih namun tidak mengorbankan saudara-saudara kita yang lain. Mari kita mencintai Kota Bogor, seperti kita mencintai keluarga kita," tutup Bima Arya.