REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Seorang Petugas Pengawas Lapangan (PPL) Pemilu di Kecamatan Sungai Bahar, Kabupaten Muarojambi ditembak pada Ahad (6/4) dini hari. PPL tersebut bernama Wahyu Sapto (36 tahun) warga Sungai Bahar.

"Kasus ini murni kejadian kriminalitas, bukan ada kaitannya dengan unsur politik menjelang Pemilu 9 April nanti," kata Kapolres Muorojambi AKBP Ayi Supardan saat dihubungi dari Jambi, Ahad (6/4).

Kapolres menjelaskan bahwa kejadian itu adalah aksi perampokan yang terjadi pada pukul 03.00 WIB di Kecamatan Sungai Bahar, Kabupaten Muarojambi, dimana salah satu korbannya adalah Wahyu Sapto (36) warga Sungai Bahar yang tertembak pelaku perampokan yang menggunakan senjata api non organik.

Wahyu adalah pemilik toko yang ada di Sungai Bahar dan pada saat kejadian berdasarkan keterangan anggota kepolisian setempat korban mencoba melakukan perlawanan saat hendak dirampok. Akibatnya, pelaku yang menggunakan senpi menembak pundak kirinya dan kini korban berhasil diselamatkan karena langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Raden Mattaher Jambi untuk mendapatkan perawatan medis.

Dalam kejadian itu, pada waktu bersamaan, aksi perampokan dilakukan tiga orang pelaku menggunakan senpi merampok dua rumah warga di Sungai Bahar, Kabupaten Muarojambi yakni di lokasi kejadian pertama rumah warga atas nama Ujang Yusuf (46) kerugian hanya uang Rp 200 ribu sedangkan dilokasi kejadian kedua rumah Wahyu Sapto dengan kerugian uang satu juta dan juga dua unit handphone.

Ikuti Whatsapp Channel Republika