Ahad 06 Apr 2014 17:36 WIB

Gerindra Dukung Bawaslu Selidiki Twitter Palsu Abraham Samad

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyelidikan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) terhadap akun Twitter yang mengatasnamakan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad, yakni @SamadAbraham, didukung Partai Gerindra.

"Sungguh disayangkan bila pesta demokrasi yang dirayakan oleh seluruh rakyat Indonesia ini ternoda oleh black campaign. Kami mendukung Bawaslu untuk melaporkan kasus ini ke pihak berwajib," kata Ketua Badan Pemenangan Nasional Pemilu Legislatif 2014 Partai Gerindra Moekhlas Sidik dalam keterangannya di Jakarta, Ahad (6/4).

Moekhlas mengatakan serangan tersebut merupakan bentuk kampanye hitam. "Abraham Samad sendiri telah mengklarifikasi bahwa akun yang mengatasnamakan dirinya adalah akun palsu. Serangan dan fitnah yang kami terima tersebut dapat dikategorikan sebagai 'black campaign'," tuturnya.

Moekhlas mengaku pihaknya menyadari bahwa perjuangan Gerindra akan menghadapi banyak rintangan, namun pihaknya tak gentar. Bahkan, Gerindra siap untuk memenangkan Pemilu 2014 demi terwujudnya perubahan bangsa Indonesia ke arah yang lebih baik.

"Banyak fitnah dan tudingan tidak berdasar yang ditujukan kepada kami yang bisa dikategorikan sebagai kampanye hitam. Serangan yang diterima Gerindra termasuk yang paling besar jika dibandingkan dengan partai politik lainnya," ujar Moekhlas.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement