Sabtu 05 Apr 2014 18:35 WIB

PPP Hanya Targetkan 10 Persen Kursi di DPR

  Peserta Mukernas PPP berdoa bersama dalam 'Musyawarah Kerja Nasional II DPP P3' di Hotel Grand Preanger, Bandung, Jumat (7/2).  (Republika/Edi Yusuf)
Peserta Mukernas PPP berdoa bersama dalam 'Musyawarah Kerja Nasional II DPP P3' di Hotel Grand Preanger, Bandung, Jumat (7/2). (Republika/Edi Yusuf)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI-- Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada pemilihan legislatif 2014 hanya menargetkan jumlah perolehan kursi di DPR RI sebanyak sepuluh persen atau sekitar 58 kursi atau minimalnya sama seperti pada 2004 lalu.

"Khusus untuk Jawa Barat saat ini PPP hanya bisa memperoleh delapan kursi di DPR, namun pada pileg 2014 ini kami menargetkan 13 kursi itu hanya dari Jabar saja dan untuk tingkat nasional target perolehan kami tidak muluk-muluk yakni hanya sepuluh persen saja atau sekitar 58 kursi," kata Ketua DPP PPP Reni Marlinawati kepada Antara, Sabtu.

Menurut Reni, memang cukup sulit untuk mengembalikan kejayaan PPP seperti pada 2004 lalu yang jumlah kursinya mencapai 78 kursi, tapi pihaknya tetap akan bekerja keras dan bergotong royong agar PPP bisa kembali menjadi partai besar di Indonesia.

Selain itu, hasil perolehan kursi di Jabar ini akan menjadi barometer perolehan kursi PPP di nasional, karena provinsi ini merupakan salah satu lumbung suara partai berlambang ka'bah ini. Lebih lanjut, maka dari itu pihaknya akan berusaha patuh dan taat terhadap peraturan dan "all out" dalam berusaha meraih kursi khususnya di DPR sebanyak-banyaknya.

Pada masa kampanye terbuka sampai putaran terakhir ini pihaknya terus melakukan konsolidasi baik ke internal maupun eksternal partai untuk membuat kekuatan-kekuatan di masyarakat. Di sisi lain, dalam Pemilihan Presiden mendatang PPP saat ini masih menunggu hasil pileg, karena pihaknya tidak ingin terburu-buru mengambil keputusan.

Tapi, dalam pilpres nanti sudah dipastikan PPP akan menyiapkan calon presidennya apakah harus koalisi atau mengusung saja. Selain itu, PPP juga memiliki mekanisme sendiri dalam menetapkan calon presidennya baik dari dalam maupun luar partai yang terpenting, saat ini bagaimana bisa memuluskan target dan minimalnya bisa masuk tiga besar perolehan suara di DPR RI.

"Kita lihat saja nanti, karena untuk calon presiden kami tetapi mengacu kepada hasil pileg," kata Reni yang juga anggota Komisi X DPR RI.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement