REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Lokomotif KA Malabar yang mengalami anjlok setelah menabrak tebing yang longsor di KM 244 Kampung Terung, Desa Mekarsari, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, masih berada di dalam jurang.
Sedangkan dua gerbong yang anjlok dengan posisi miring ke kiri juga belum berhasil dievakuasi karena tak ada alat berat dan medan yang curam.
"Lokomotif masih berada di dalam jurang dan belum bisa dievakuasi," kata Serda Dadang, anggota Koramil Kadipaten yang ikut dalam proses evakuasi kepada Republika, Jumat (4/4) malam.
Dadang mengungkapkan, petugas dibantu warga setempat kesulitan mengevakuasi gerbong dan lokomotif yang nahas tersebut. Pasalnya, kata dia, selain tak ada alat berat, kondisi di tempat kejadian sangat gelap. Sampai saat ini, kata dia, gerbong masih dibiarkan berada di tepi rel.
"Sulit untuk mengevakuasi gerbong dan lokomotif pada malam hari ini. Tak ada alat berat dan kondisinya gelap," ujar dia.