REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Sebuah lembaga survei di Jakarta, Rafflesia Research Society Foundation (RRSf) mengadakan survei untuk mengukur tingkat kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan wakilnya Boediono.
Survei dilakukan terhadap 2.200 responden yang tersebar di 34 provinsi selama 13 hari. Sebanyak 39,2 persen responden merasa tidak puas dengan kinerja duet SBY - Boediono.
Responden yang merasa cukup puas sebanyak 31,9 persen, tidak puas sama sekali sebanyak 14,8 persen. Hanya 3,7 persen reaponden yang merasa puas dengan kepemimpinan orang nomor satu sejak 20 Oktober 2009.
"Responden yang merasa sangat puas biasanya masyarakat urban," kata Senior Research RRSf, Syaufan Rozi saat konferensi pers di Jakarta pada Jumat (4/4). Dia menambahkan bahwa masyarakat yang lokasinya tidak strategis seperti di pedalaman, mengaku kurang puas dengan kepeminpinan SBY - Boediono.
Hal itu menunjukan bahwa masyarakat rural tidak merasakan dengan nyata perhatian dari kepemimpinan Presiden yang memimpin Indonesia selama dua periode.