REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Petugas Patroli Jalan Raya Tol Jakarta-Cikampek mencatat adanya kepadatan lalu lintas sepanjang lima kilometer akibat insiden tabrakan yang menewaskan tiga warga di KM22, Tambun, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat siang.
"Kepadatan lalu lintas jalan hingga mencapai KM27 yang hendak ke arah Jakarta," kata Kanit I PJR Jakarta Cikampek Iptu Jajuli di Bekasi.
Menurutnya, kepadatan terjadi selama beberapa jam sejak peristiwa kecelakaan yang melibatkan Nissan Livina B 126 NY dengan sebuah truk berlangsung sekira pukul 11.55 WIB.
Menurutnya, kepadatan lalu lintas itu terjadi akibat kecelakaan yang menewaskan tiga orang dan satu lainnya kritis itu mengundang perhatian pengguna jalan.
"Mobil truk belum diketahui, karena kabur setelah ditabrak mobil korban, hanya ada sisa bagian belakang truk tertinggal di lokasi," ujarnya.
Menurutnya, kepadatan lalu lintas mulai cair saat petugas derek mengevakuasi bangkai kendaraan Livina sekitar pukul 12.30 WIB menuju pangkalan Jatibening, Kota Bekasi, Jawa Barat."Kami sudah melimpahkan penanganan kasus kecelakaan ini kepada Polresta Bekasi," katanya.
Sementara itu, tiga orang yang tewas diketahui masing-masing bernama Salman Al Fahrizi (22), MA Aher Noval Al Katiri (28) dan Haidar (32).
Sedangkan korban kritis yang tengah menjalani perawatan di RS Hermina Tambun diketahui bernama Asap Bawazir (18). "Korban seluruhnya merupakan sopir dan penumpang di mobil Livina," katanya.
Kecelakaan tersebut dipicu akibat kendaraan korban hendak menyalip kendaraan lain melalui bahu jalan.
Namun supir tidak mengetahui di depannya ada sebuah truk yang berhenti di bahu jalan hingga peristiwa tabrakan pun tak terelakan
Ikuti Whatsapp Channel Republika
