Jumat 04 Apr 2014 15:10 WIB

'Badut Politik' Senayan Kecewakan Bupati

Badut tertua di dunia
Foto: ap
Badut tertua di dunia

REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG --  Bupati Kupang Ayub Titu Eki menyataku kecewa dengan perilaku sejumlah politisi dari Senayan yang bergaya seperti "badut". Menurutnya, mereka telah mengklaim berbagai kemajuan pembangunan di Kabupaten Kupang merupakan jasa dari perjuangan mereka sebagai wakil rakyat.

"Pembangunan jalan poros tengah di wilayah Kecamatan Fatuleu juga diklaim sebagai jasa dari perjuangan mereka sebagai wakil rakyat. Mereka telah membohongi rakyat saya hanya untuk kepentingan politik sesaat menghadapi Pemilu Legislatif pada 9 April 2014," katanya di Kupang, Jumat (4/4).

Menurut dia, ada banyak persoalan pembangunan di wilayah Kabupaten Kupang yang patut diperjuangkan oleh wakil rakyat di Senayan dari daerah pemilihan NTT. Dia mencontohkan, kebutuhan vital bagi masyarakat di pedesaan berupa pasokan tenaga listrik dari PLN yang hingga kini masih sangat terbatas dayanya.

"Setiap hari selalu saja terjadi pemadaman bergilir dari PLN untuk para konsumen listrik di wilayah kota dan Kabupaten Kupang, meski sudah ada PLTU Bolok jilid I. Persoalan dasar yang dihadapi masyarakat seperti inilah yang harus diperjuangkan para wakil rakyat," ucapnya, menegaskan.

GM PT PLN (Persero) Wilayah NTT sebelumnya berjanji bahwa PLTU Bolok akan mampu memenuhi pasokan listrik bagi masyarakat di Kupang dan menjamin tidak akan ada pemadaman listrik lagi terhitung sejak bulan Januari 2014.

"Namun, faktanya tidak demikian. Kita bangga punya PLTU--teknologi listrik tersebut sudah dianggap kuno oleh negara-negara maju--, tetapi malah bertambah buruk. Sebagai wakil rakyat yang mewakili daerah ini, seharus mempertanyakan masalah ini kepada PLN Pusat dan Menteri Negara BUMN soal pemadaman listrik secara bergilir itu," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement