Kamis 03 Apr 2014 17:33 WIB

Jadi Juri Lomba Kuliner, Megawati Kritik Pemerintah

Rep: Muhammad Akbar Wijaya/ Red: Mansyur Faqih
Megawati Soekarno Putri
Foto: antara/m. risyal hidayat
Megawati Soekarno Putri

REPUBLIKA.CO.ID, BULELENG -- Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Sukarnoputri kagum dengan kekayaan kuliner Tanah Air. Meski pun berbahan sederhana, namun kuliner nasional rasanya tidak kalah enak dengan makanan luar negeri. 

"Saya sangat kagum sekali. Karena dari tanaman lokal dapat dibuat beragam makanan lezat," kata Megawati usai menjadi juri lomba kuliner di Buleleng Balik, Kamis (3/4).

Menurutnya, kekayaan kuliner Indonesia belum tersosialisasikan dengan baik ke masyarakat. Buktinya, empat kecamatan yang ada di Buleleng ada berbagai jenis kuliner. 

Megawati berharap, lomba kuliner yang diadakan PDIP bisa mendorong masyarakat mencintai kuliner negeri sendiri. "Kami memang ingin menyosialisasikan makanan yang murah meriah," ujarnya.

Ia menilai, dengan kekayaan kuliner yang ada, Indonesia punya modal besar menjadikan rakyat sehat dan kuat. Karena kuliner asli Indonesia dibuat tidak menggunakan zat kimia. 

"Dari bahan yang kita punya bisa membuat makanan dan jajan pasar yang tidak menggunakan zat kimia," katanya.

Megawati mengaku prihatin dengan sikap pemerintah yang senang mengimpor bahan pangan dari luar negeri. Hal itu dianggap cermin pemerintah yang tidak mau repot menggali kekayaan pangan Indonesia. 

"Kalau dipikir, saya sangat prihatin sekali dengan keadaan negara yang berpikir pendek. Menggunakan bahan-bahan impor. Ternyata kita memiliki bahan makanan yang murah meriah, bergizi dan bernutrisi," ujar Megawati. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement