REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA– Pembangunan Waduk Giri Kencana di Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi), Kamis (3/4). Waduk tersebut dibangun untuk menampung air luapan sungai sunter. Sehingga banjir tidak lagi menyambangi daerah sekitar.
Demi membebaskan ibu kota dari bencana menahun seperti banjir, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membangun waduk sebanyak-banyaknya. Salah satu waduk yang kini resmi dibangun adalah Waduk Giri Kencana. "Saat ini pembangunan waduk baru sudah dimulai," kata Jokowi.
Saat peresmian Waduk Giri Kencana di Cilangkap, Jokowi mengatakan, program awal Pemrov DKI Jakarta, membangun waduk sebanyak mungkin. Pembangunan waduk tersebut untuk menanggulani bencana banjir di Jakarta. Membangun 24 waduk di lima wilayah Jakarta serta normalisasi 76 waduk lama agar dapat berfungsi kembali menampung air. Mulai dari membangun Waduk Pondok Ranggon, Rorotan, dan Giri Kencana.
Calon Presiden dari partai moncong putih itu menuturkan di area waduk akan dibangun taman dengan berbagai jenis pohon produktif, seperti Pohon Rambutan, Jambu. Selain itu juga akan dibuat jalur jogging, agar warga dapat menikmati manfaat dari taman tersebut.
Sementara, Rudy Siahaan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) DKI Jakarta mengatakan, anggaran pembebasan lahan untuk membangun waduk itu adalah sebesar Rp 14,7 miliar dan tahun 2013 sebesar Rp 10 miliar. Rudy juga mengaku ada lahan yang belum dibebaskan seluas 2,5 hektare. Namun, ia menargetkan pada tahun 2014, lahan tersebut segera dibebaskan.
Waduk Giri Kencana sendiri dibangun di atas lahan seluas 6,4 hektar, dan ditargetkan selesai dalam enam bulan. Waduk yang kini masih dalam tahap pengerukan diprediksi dapat menampung air sebanyak 320 ribu meter kubik. Kolam raksasa yang terletak di Kelurahan Cilangkap itu dilewati oleh Kali Sunter serta anak Kali Sunter.
Ikuti Whatsapp Channel Republika