Rabu 02 Apr 2014 20:51 WIB

Jalan Tol Jalur Ungaran Bawean Dibuka Jumat

Ganjar Pranowo
Foto: Yogi Ardhi/Republika
Ganjar Pranowo

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memastikan jalan tol Semarang-Solo seksi II jalur Ungaran-Bawen akan dibuka untuk umum dua hari lagi atau Jumat (4/4) oleh Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto.

"Kemarin sudah koordinasi dengan Kementeriaan Pekerjaan Umum dan rencananya nanti Menteri PU yang akan membuka pada Jumat (4/4) pukul 14.00 WIB," kata Ganjar di Semarang, Rabu (2/4).

Ia menjelaskan uji kelayakan jalan tol Ungaran-Bawen sudah selesai dilakukan dan secara fisik sudah siap untuk dioperasikan.

Menurut Ganjar beberapa bagian jalan tol Ungaran-Bawen yang sebelumnya memerlukan berbagai perbaikan, saat ini sudah selesai dikerjakan.

"Dirjen Bina Marga Pusat sebelumnya mengatakan di Jembatan Lemah Ireng masih ada yang mesti dibereskan, kemarin saya cek ke sana sudah dibereskan, permintaan semacam pembatas jalan dan rambu-rambu juga sudah diselesaikan, termasuk penutup lereng di salah satu titik yang pecah," ujar politisi PDI Perjuangan itu.

Ganjar menilai pecahnya beton penutup lereng itu tidak akan mengganggu secara teknik karena sudah dilakukan perbaikan dan saluran air di tepi jalan tol Ungaran-Bawen juga telah dibuat.

"Secara fisik (jalan tol Ungaran-Bawen, red)sudah siap, tinggal menunggu dibuka saja," kata mantan Wakil Ketua Komisi II DPR RI itu.

Dalam kesempatan tersebut, Ganjar mengungkapkan bahwa jalan tol Ungaran-Bawen setelah diresmikan akan digratiskan selama satu minggu untuk pengguna jalan.

"Selama satu minggu akan digratiskan, dan setelah itu pengguna jalan tol Ungaran-Bawen akan dikenai tarif tol, tapi saya belum tahu berapa," ujarnya.

Jalan tol Ungaran-Bawen sepanjang 11,9 kilometer mendesak segera dioperasikan untuk umum karena arus lalu lintas di jalur utama Semarang-Solo sudah terlalu padat sehingga sering menimbulkan kemacetan, terutama pada akhir pekan dan liburan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement