Selasa 01 Apr 2014 21:40 WIB

Dana Bansos Rawan Dipolitisasi

Rep: erdy nasrul/ Red: Taufik Rachman
Dana Bansos
Foto: Antara
Dana Bansos

REPUBLIKA.CO.ID,

JAKARTA – Keberadaan dana bansos harus ditinjau ulang. Penggunaanya rawan dimanfaatkan untuk kepentingan politik.

 

Direktur Advokasi PUKAT UGM, Oce Madril, menyatakan dana bansos rawan disalahgunakan. ”Peningkatan 100 persen rentan diselewengkan untuk pendanaan pileg dan pilpres,” jelasnya, kepada Republika, Selasa (1/4).

 

pemberian bansos dan hibah tidak boleh dilakukan atas dasar kepentingan politik, baik dari unsur pemda maupun di tingkat kementerian. Terkait hal ini, Oce mengusulkan agar dilakukan pemberdayaan Aparat Pengawasan Internal Pemerintah (APIP) di daerah maupun di kementerian-kementerian untuk mengontrol pengelolaan bansos dan hibah.

 

Waktu pemberian bansos dan hibah diperhatikan agar tidak berkembang sinyalemen yang tidak perlu. Jangan sampai dana ini digunakan bukan untuk semestinya. Menurutnya, KPK harus bertindak tegas terhadap oknum yang menyelewengkan dana bantuan sosial (bansos) untuk kepentingan pemilihan umum 2014.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement