Selasa 01 Apr 2014 18:21 WIB

Garuda Layani Banyuwangi Mulai Mei

PENERBANGAN PERDANA. Sebuah pesawat milik maskapai penerbangan Garuda Indonesia mendarat perdana di Bandara Internasional Lombok (BIL), Praya, Lombok Tengah, NTB, Sabtu (1/10).
Foto: Antara
PENERBANGAN PERDANA. Sebuah pesawat milik maskapai penerbangan Garuda Indonesia mendarat perdana di Bandara Internasional Lombok (BIL), Praya, Lombok Tengah, NTB, Sabtu (1/10).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Maskapai PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk menjadwalkan pembukaan rute penerbangan ke Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, mulai awal Mei 2014, mundur dari rencana semula pada awal April ini.

Vice President Domestic Regional 3 Garuda Indonesia Ari Suryanta usai bertemu Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas di Banyuwangi, Selasa, mengatakan tertundanya penerbangan itu karena beberapa alasan, salah satunya keterlambatan pengiriman pesawat ATR 72-600 yang digunakan untuk melayani rute Surabaya-Banyuwangi.

"Seharusnya pesawat tersebut telah dikirim dari pabriknya di Prancis ke Indonesia sejak 27 Maret lalu. Namun, pengiriman pesawat mengalami 'delay' (penundaan) sehingga penerbangan juga ikut tertunda," ujarnya seperti disampaikan bagian Humas Pemkab Banyuwangi.

Ari Suryanta mewakili pihak Garuda Indonesia secara khusus menemui Bupati Abdullah Azwar Anas untuk menyampaikan permintaan maaf atas penundaan rencana penerbangan tersebut, sekaligus memastikan jadwal terbaru pembukaan rute ke Banyuwangi.

Selain tertundanya pengiriman pesawat ATR 72-600 dari Prancis, lanjut Ari Suryanta, kru Garuda yang akan menerbangkan pesawat tersebut masih menjalani pelatihan, karena untuk menjalankan pesawat jenis ini, pilot terlebih dahulu harus berlatih menggunakan simulator khusus dan Garuda belum memiliki simulator itu.

"Jadi, untuk melakukan pelatihan harus langsung ke pabriknya di Prancis. Kami kesulitan menentukan 'slot time' untuk pelatihan simulator karena harus antri," tambahnya.

Ia memastikan penerbangan Garuda Indonesia rute Surabaya-Banyuwangi akan berjalan tanpa kendala mulai awal Mei mendatang. Apalagi sebelumnya tim dari Garuda juga telah melakukan "assesment final" di Bandara Blimbingsari, Banyuwangi.

Berbagai aspek yang perlu disiapkan seperti fasilitas, sumber daya manusia dan prosedur yang ada di Bandara Blimbingsari telah diperiksa.

Hasilnya, Bandara Blimbingsari yang memiliki panjang landasan 1.800 meter dinyatakan memenuhi standar dan persyaratan yang ditetapkan untuk pengoperasian pesawat jenis ATR 72-600.

Ari Suryanta menambahkan untuk jadwal penerbangan rencananya dimulai pukul 06.50 WITA dari Bandara Ngurah Rai Denpasar, dan tiba di Bandara Blimbingsari Banyuwangi pada pukul 06.35 WIB.

Selanjutnya penerbangan menuju Surabaya dari Blimbingsari berangkat pukul 07.05 WIB dan sampai di Bandara Juanda Surabaya pada pukul 07.45 WIB. Kemudian dari Surabaya, pesawat akan kembali ke Banyuwangi pada pukul 10.30 WIB dan tiba pukul 11.20 WIB.

"Jadi, Garuda akan terbang dua kali sehari ke Banyuwangi," kata Ari Suryanta

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement