Senin 31 Mar 2014 10:32 WIB

Hotel Bintang Lima di DIY Akan Padamkan Listrik 1 Jam

Suasana pemadaman listrik selama satu jam pada kampanye Earth Hour di Kawasan Bundaran H I, Jakarta Pusat, Sabtu 31/3) malam. (Republika/Agung Supriyanto)
Suasana pemadaman listrik selama satu jam pada kampanye Earth Hour di Kawasan Bundaran H I, Jakarta Pusat, Sabtu 31/3) malam. (Republika/Agung Supriyanto)

REPUBLIKA.CO.ID, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta mendukung aksi "Earth Hour" dengan memadamkan lampu dan peralatan listrik selama satu jam.

JAKARTA--Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Istijab Danunegoro di Yogyakarta, Senin, mengatakan pemadaman itu khususnya dilakukan oleh hotel bintang lima di daerah ini.

"Perhotelan dan restoran di Yogyakarta turut melakukan pemadaman lampu tiap malam mulai pukul 20.30-21.30 WIB," kata Istijab.

Istijab mengatakan, partisipasi dalam pemadaman itu dilakukan karena program "Earth Hour" selaras dengan prinsip perhotelan di DIY yang mendukung program ramah lingkungan dan hemat energi.

"Ini sangat positif, karena kami bisa sekaligus mengkampanyekan kepada masyarakat untuk penghematan energi," katanya.

Menurut dia, pihaknya belum dapat memastikan jumlah hotel yang mematuhi imbauan PHRI. Namun demikian, pihaknya telah menyampaikan imbauan melalui surat edaran kepada seluruh anggota PHRI DIY untuk mendukung program tersebut.

"Surat edaran telah kami bagikan kepada seluruh perhotelan dan restoran, namun hotel mana saja yang telah mengikuti kami belum dapat memastikan," katanya.

Earth Hour adalah gerakan global yang dicetuskan oleh WWF (World Wildlife Fund) untuk mematikan lampu dan peralatan listrik selama 60 menit, dengan tujuan meningkatkan kesadaran atas perlunya tindakan atas

perubahan iklim.

Kampanye earth hour digelar sejak pukul 20.30 sampai 21.30. Dalam waktu satu jam, masyarakat diajak untuk berhemat energi dengan cara mematikan listrik. Tahun ini, Earth Hour dilakukan di 33 kota di Tanah Air mulai dari Banda Aceh sampai Denpasar.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement