Senin 31 Mar 2014 10:08 WIB

Libur Nyepi, Pengunjung Keraton Kasepuhan Melonjak

Rep: Lilis Handayani/ Red: Hazliansyah
Keraton Kasepuhan Cirebon.
Keraton Kasepuhan Cirebon.

REPUBLIKA.CO.ID,  CIREBON -- Masa libur panjang akhir pekan pada Hari Raya Nyepi, dimanfaatkan warga untuk mengunjungi berbagai objek wisata. Di Kota Cirebon, objek wisata yang dipadati pengunjung salah satunya adalah Keraton Kasepuhan Cirebon.

 

"Lonjakan jumlah pengunjung mulai terjadi sejak Jumat (21/3), Sabtu (29/3) dan Ahad (30/3)," ujar Sultan Sepuh XIV, PRA Arief Natadiningrat, dalam pesan singkat melalui Blackberry Messenger, kepada Republika, Ahad (30/3).

 

Sultan menyebutkan, dalam kondisi normal, jumlah pengunjung Keraton Kasepuhan rata-rata 300 orang per hari. Namun, pada Jumat (28/3), terjadi lonjakan pengunjung sebesar 50 persen, dan pada Sabtu (29/3) serta Ahad (30/3), jumlah pengunjung melonjak 100 persen. Lonjakan jumlah pengunjung juga diperkirakan terjadi pada Senin (31/3).

 

Sultan menjelaskan, kebanyakan pengunjung merupakan rombongan keluarga dari berbagai kota, di antaranya Bandung, Jakarta, Bogor, hingga Palembang. Bahkan, tak sedikit di antara rombongan itu yang ingin bersilaturahmi secara mendadak dengannya.

 

Para pengunjung antusias melihat keraton dan berbagai peninggalan sejarah yang ada di dalamnya. Mereka mengabadikan semua pemandangan itu dalam foto-foto.

 

"Yang menjadi (lokasi) favorit bagi pengunjung untuk berfoto adalah di Kereta Singa Barong dan Gapura Wadasan," tutur Sultan.

 

seorang pengunjung yang berasal dari Jakarta, Khalimatusadiyah, mengaku sengaja mengajak anaknya berkunjung ke Keraton Kasepuhan. Tujuannya, agar sang anak bisa melihat secara langsung bukti sejarah kejayaan kesultanan Islam di Cirebon.

''Jadi anak tidak hanya membaca sejarah di buku, tapi juga melihat langsung bukti peninggalannya,'' tandas ibu dua anak itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement