Sabtu 29 Mar 2014 15:05 WIB

Poros Parpol Islam Diperlukan

Rep: Erdy Nasrul/ Red: Nidia Zuraya
Partai Islam
Partai Islam

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat Politik UIN Syarif Hidayatullah, Faisal Nurdin Idris, menyatakan parpol Islam jika bersatu, akan membetuk poros yang kuat. Sejarah poros tengah pada era reformasi dulu menjadi bukti betapa kuatnya kekuatan poros parpol Islam.

Kekuatan poros parpol Islam ada pada lobi. Parpol Islam menurut Faisal mampu melakukan lobi-lobi yang menguatkan kepentingan kesejahteraan rakyat. Hal ini mampu membuat tawaran parpol Islam selalu diterima berbagai kalangan.

Selain itu, parpol Islam mampu mengeluarkan gagasan-gagasan brilian. "Cakupannya bukan kepentingan segolongan, tapi keseluruhan," imbuhnya kepada ROL, Sabtu (29/3).

Standardnya adalah kemaslahatan semua orang. Ini membuat parpol Islam tidak sektoral. Justru ketika mereka bersatu, mampu menunjukkan eksistensinya sebagai perangkul kemajemukan. Pluralisme dalam kehidupan berbangsa dan bernegara semakin dihargai dan dijunjung tinggi. Menurutnya hal inilah yang membuat parpol Islam mampu menyatukan berbagai kepentingan.

Faisal memprediksi, tidak menutup kemungkinan parpol Islam akan bersatu pada pemilu tahun ini. Mereka nantinya akan menjadi poros tersendiri dengan kekuatan politik yang tidak bisa diremehkan. Yang terpenting, jelasnya, poros ini harus menjaga komitmen.

"Jangan sampai ada yang mengingkari komitmen yang sudah dibangun. Sikap saling mempercayai dan menghormati harus dilakukan," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement