REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) optimistis dapat masuk posisi tiga besar dalam Pemilihan Umum Legislatif 9 April mendatang. Hal ini disampaikan juru kampanye PKS Ahmad Heryawan saat menyambangi kantor Harian Republika Biro Jawa Barat, kemarin.
"Saat ini kepercayaan masyarakat kepada PKS sudah lebih dari sebelumnya. Dari awal kita mencanangkan posisi tiga besar," ujarnya.
Aher sapaan akrab Ahmad Heryawan mengakui, pihaknya sempat syok saat Luthfi Hasan Ishaaq ditangkap. Namun menurut dia dengan bergantinya tampuk kepemimpinan PKS bisa menjadi partai besar. Hal ini terbukti dengan hasil pilkada yang tidak bermasalah.
“Bahkan PKS bisa menang di beberapa daerah,” ujarnya. Aher mengungkapkan survei-survei yang selama ini dilakukan banyak pihak seringkali meleset. Tahun 2004, PKS diperkiraan hanya mendapatkan maksimal 3% suara, nyatanya menurut dia PKS bisa mendapatkan lebih.
Berkenaan dengan strategi PKS, Aher mengakui pendekatan yang dilakukannya selama ini memang lebih banyak dalam bentuk silaturahmi tertutup. Hal ini dilakukan sembari menunggu hasil pemilu legislatif.
Selain itu PKS pun tetap memelihara spirit dan melakukan pengkaderan dengan cara yang tak kaku. "Spirit untuk berjuang kita pertahankan terus. kita juga melakukan kampanye untuk para pelajar pragmatis," ungkap Aher.
Untuk menjaring para calon pemilih khususnya dari kalangan pelajar ini dikatakan dia PKS akan terus mengenalkan orang-orang yang bermoral. Sehingga memberikan gambaran kepada para pelajar tentang calon yang akan mereka pilih.
Dikatakan dia siapapun nanti yang akan maju menjadi calon presiden RI, mereka akan saling mendukung. "Saya dan Pak Hidayat Nur Wahid memang bersaing, tapi kita tetap bersahabat, saling mendukung," papar Aher.
Menurut Aher dalam pemilu 2014 ini akan maju sebanyak 3-4 pasang calon. Dengan pilihan yang beragam ini tentu semua calon menjanjikan hal yang baik, di sana juga ada adu gagasan yang baik, serta kandidat yang berkualitas.
Ikuti Whatsapp Channel Republika