Selasa 25 Mar 2014 17:16 WIB

KJRI Perth Siapkan Kedatangan Keluarga Korban Pesawat MH370

 Keluarga korban penumpang pesawat Malaysia Airlines MH370  berunjuk rasa di depan gedung Kedubes Malaysia di Beijing, Selasa (25/3).   (Reuters/Kim Kyung-Hoon)
Keluarga korban penumpang pesawat Malaysia Airlines MH370 berunjuk rasa di depan gedung Kedubes Malaysia di Beijing, Selasa (25/3). (Reuters/Kim Kyung-Hoon)

REPUBLIKA.CO.ID, PERTH -- Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Perth, Australia Barat, tengah mempersiapkan diri untuk menerima para keluarga korban pesawat Malaysia Airlines MH370. Perkembangan terbaru terkait pencarian pesawat naas  tersebut memungkinkan keluarga korban untuk datang ke kota tersebut.

Sebelumnya, Senin (24/3) malam Perdana Menteri Malaysia Najib Razak mengumumkan bahwa penerbangan MH370 berakhir di selatan Samudera Hindia. Hal itu memunculkan anggapan bahwa pencarian telah berakhir meskipun sejauh ini pemerintah Malaysia belum mengeluarkan bukti-bukti yang kuat.

"Kami masih menunggu perkembangan selanjutnya. Namun kami sekarang akan mempersiapkan kedatangan keluarga korban yang dihimpun (pemerintah) Malaysia ke sini," ujar Konjen RI di Perth, E.D. Syarief Syamsuri, lewat sambungan telepon kepada Republika.

Saat ini seluruh pencarian MH370 memang berdasarkan komando dari Australia. Secara lokasi, Perth merupakan wilayah Australia yang terletak paling dekat dengan Samudera Hindia.

"Kami di sini hanya bisa menyiapkan diri untuk menghadapi kemungkinan mengenai puing-puing MH370 ditemukan. Akan tetapi untuk saat ini kami memang belum bisa berbuat banyak," kata pria yang akrab dipanggil Dede tersebut.

Pemerintah Australia sendiri belum memberi tanggapan mengenai pernyataan Razak. Mereka masih ragu terkait kebenaran puing-puing yang ditemukan di Samudera Hindia tersebut merupakan bagian dari MH370.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement