REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Wali Kota Mataram H Ahyar Abduh mengatakan kedatangan Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko memberikan semangat baru dalam upaya meningkatkan persatuan dan kesatuan bagi warga di daerah ini.
"Kedatangan Panglima TNI semakin memperkokoh nilai-nilai kebersamaan warga Kota Mataram dalam bingkai NKRI," katanya usai mengikuti silaturahmi dan dialog kebangsaan oleh Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko, di Kampus IKIP Mataram, Senin.
Dia mengatakan, Kota Mataram merupakan kota dengan penduduk yang multi etnis, karena Mataram adalah ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Barat, sehingga dialog-dialog seperti yang disampaikan Panglima TNI perlu terus dilakukan untuk meningkatkan wawasan kebangsaan.
"Oleh karena itu, diharapkan arahan-arahan serta upaya-upaya dalam memperkokoh persatuan dan kesatuan bisa diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari," katanya.
Sementara itu, dalam orasi kebangsaannya, Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko mengatakan, Indonesia merupakan negara besar yang memiliki potensi sumber daya alam luar biasa, ini yang harus menjadi kebanggaan.
"Bangsa Indonesia jangan sampai mengeluh, tetapi harus tetap optimistis mampu menjadi negara yang maju," tegasnya.
Panglima TNI pada kesempatan itu juga menyinggung Pancasila yang di dalamnya terkandung nilai-nilai agama, adat istiadat dan budaya.
Pancasila adalah pilar negara, sekarang tinggal bagaimana mengimplementasikan butir-butir Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
"Untuk itu, seorang pemimpin harus berperilaku sesuai dengan nilai-nilai dalam Pancasila, sehingga tercipta masyarakat yang memiliki jiwa nasionalisme tinggi," katanya.