Senin 24 Mar 2014 16:03 WIB

Potensi Kebakaran Lahan di Riau Kembali Tinggi

  Kepulan asap dari hutan terbakar terlihat di Cagar Biosfer Giam Siak Kecil Kabupaten Bengkalis, Riau, Jumat (28/2).   (Antara/Satgas Bencana Asap Riau)
Kepulan asap dari hutan terbakar terlihat di Cagar Biosfer Giam Siak Kecil Kabupaten Bengkalis, Riau, Jumat (28/2). (Antara/Satgas Bencana Asap Riau)

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Potensi kebakaran lahan dan hutan di daratan Pulau Sumatera khususnya Provinsi Riau kembali tinggi. Hal itu akibat adanya fenomena Siklon Tropis Gillian atau daerah tekanan rendah.

"Siklon Tropis Gilian itu berpusat di sebelah Selatan Pulau Jawa, dampaknya masa udara di Riau tertarik ke sana," kata Kepala Bidang Data BMKG Stasiun Pekanbaru, Slamet Riyadi, Senin.

Kondisi itu yang menurut dia kemudian menyebabkan Provinsi Riau yang tadinya mulai dilanda hujan kembali kering. "Situasi ini bertahan sejak kemarin hingga akhir pekan ini," kata dia.

Menurut dia, gangguan atmosfer itu yang kemudian menyulut pertumbuhan titik panas (hotspot) di Sumatera dan Riau.

Satelit Terra pada Ahad (23/3) mendeteksi kemunculan 416 titik panas (hotspot) di daratan Pulau Sumatera dan di Riau mencapai 294 titik.

Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Bencana Kabut Asap Riau kepada pers lewat surat elektronik yang diterima, Senin siang, menguraikan, untuk "hotspot" Riau sekitar 51 titik berada di berbagai kecamatan di Kabupaten Bengkalis.

Kemudian 27 lainnya terdeteksi berada di sejumlah kecamatan di Kota Dumai meliputi Kecamatan Sungai sembilan, Dumai Barat, Bukit Kapur, dan Kecamatan Medang Kampai.

Selanjutnya 36 titik panas berada di Kabupaten Indragiri Hulu masing-masing di Kecamatan Kuala Cenaku, gaung, Kemoas, Kerintang dan Pasir Penyu serta Kecamatan Rengat.

Di Kabupaten Kampar, Satelit Terra merekam ada sebanyak 19 "hotspot", meliputi Kecamatan Tapung Hulu, Tapung, Koto Kampar, Kampar Kiri, Kampar Kiri Hilir, Kampar Kiri Tengah dan Gunung Sahilan.

Titik panas juga terdeteksi di sejumlah wilayah kabupaten/kota lainnya di Riau kecuali Pekanbaru.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement