REPUBLIKA.CO.ID, WATES -- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Roy Suryo menegasan pemuda harus bisa memanfaatkan setiap peluang untuk menyongsong masa depan Indonesia yang lebih baik menyusul akan diberlakukannya Asean Economic Community pada tahun 2015.
"Pada era ini, kita tidak lagi bisa bergantung pada proteksi, peran pemerintah, dan lembaga donor," kata Roy Suryo ketika meresmikan Gedung Layanan Akademik, Kolam Renang, dan Gedung Pembinaan Karakter Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Kampus Wates, Kulonprogo, DIY, Sabtu (22/3).
Acara ini dihadiri Dirjen Dikti Djoko Santoso, Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo, Rektor UNY Rochmat Wahab dan sejumlah tamu undangan. Dalam peresmian kolam renang juga digelar kejuaraan renang antar klub se- Jawa dan Bali.
Generasi emas, kata Roy, harus diciptakan agar para pemuda akan tangguh di masa globalisasi. Kabupaten Kulonprogo tidak bisa dianggap kecil, karena sudah banyak tokoh nasional yang berasal dari Kulonprogo seperti Hayom Rumbaka (atlet bulutangkis), Imam Sufaat (mantan KSAU), dan lain-lain.
Kata Roy, berdasarkan UU 40/2009 pemuda adalah mereka yang berusia antara 15-30 tahun. "Pemuda harus mempunyai mimpi untuk mengembangkan potensi yang dimiliki. Targetnya tidak hanya untuk Kulonprogo, DIY atau Indonesia, tetapi untuk dunia. Pemuda harus memiliki jangkauan jauh ke depan," tambah Roy.