Kamis 20 Mar 2014 16:30 WIB

Kawasan Bandung Utara Rawan Longsor

Rep: C30/mas alamil huda/ Red: Djibril Muhammad
Longsor (ilustrasi)
Foto: telegraph.co.uk
Longsor (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Hujan lebat yang terus mengguyur Kota Bandung selama sepekan terakhir mengakibatkan rawannya longsor di daerah hulu di Kawasan Bandung Utara (KBU). Untuk itu, masyarakat khususnya di daerah KBU diimbau untuk selalu waspada ketika hujan melanda.

Prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kota Bandung, Jadi Hendarmin mengatakan, di KBU khususnya di daerah Cililin dan Ciwedey sangat rawan terjadi longsor. Menurutnya, jika setiap hari terus turun hujan meskipun tidak lebat, hal itu sangat berpengaruh terhadap potensi longsor yang terjadi.

Dikatakan Jadi, potensi hujan turun terjadi pada sore hingga malam hari. "Akurasi dari prakiraan cuaca yang kita keluarkan sampai 90 persen," katanya di Bandung, Kamis (20/3).

Dia menambahkan, di KBU juga kerap diterpa angin kencang. Angin yang terus melanda itu membuat kondisi tanah di kawasan tersebut menjadi jenuh. Akibatnya, struktur tanah menjadi longgar dan mudah sekali longsor.

Melalui situsnya, BMKG merilis, Kamis (20/3) hujan dengan intensitas ringan dengan kecepatan 20 kilometer per jam bertiup dari arah Tenggara.

Dengan suhu antara 21 hingga 31 derajat celcius dan kelembaban udara 60 sampai 97 persen. BMKG juga memprakirakan kondisi seperti ini akan terus berlangsung hingga esok hari.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement