Rabu 19 Mar 2014 08:04 WIB

Banjir Bandang Terjang Rumah Warga di Tasikmalaya

Rep: djoko suceno/ Red: Muhammad Hafil
  SPBU terendam oleh banjir di Baleendah, Kabupaten Bandung, Senin(3/3).  (foto: Septianjar Muharam)
SPBU terendam oleh banjir di Baleendah, Kabupaten Bandung, Senin(3/3). (foto: Septianjar Muharam)

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Tasikmalaya, sejak Selasa (18/3) sore membuat air Sungai Ciloseh, Kelurahan Hagarasari, Kecamatan  Copedes  Kota Tasikmalaya meluap.

Selain meluap, arus air sungai tersebut sangat deras dan mengakibatkan banjir bandang. Sedikitnya delapan rumah warga di RT 04 RW 02 diterjang banjir bandar. Tidak ada kejadian dalam oeristiwa yang berlangsung sekitar pukul 18.00 WIB tersebut.

Menurut penuturan Jajang ( 48 tahun), salah seorang korban banjir bandang, peristiwa tersebut berlangsung sangat cepat. Beberapa jam sebelum kejadian, kata dia, hujan deras mengguyur wilayahnya.

Sekitar pukul 18.00 WIB, air Sungai Ciloseh tiba-tiba meluap dengan arus yang cukup deras. Air sungai berwarna kecoklatan tersebut, kata dia langsung menerjang rumah warga. " Air yang menerjang rumah saya tingginya hingga sedada. Airnya keruh bercamlur lumpur," kata dia.

Dikatakan Dadang, sebagian besar warga tak sempat menyelamatkan barang- barang mereka. Pasalnya, imbuh dia, kejadian banjir bandang berlangsung cepat. Ia mengatakan tak mendengar suara apapun sebelum banjir bandang menerjang.

"Saya melihat air sudah masuk ke dalam rumah. Airnya kotor bercamlur lumpur. Warga tak sempat menyelamatkan barang berharga mereka. Barang yang ada dinrumah saya oun tak semoat diselamatkan," ujar dia.

Untuk sementara, Jajang dan korban banjir bandang lainnya mengungsi ke rumah tetangganya yang lebih aman daribterjangan banjir bandang. Menururt dia, rumahnya belum bisa diperbaiki lantaran tak ada biaya. " Barang berharga yang ada dinrumah ludes terseret banjir bandang," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement