Jumat 14 Mar 2014 21:45 WIB

Dampak Asap, Jadwal Penerbangan di Bengkulu Berantakan

Rep: c68/ Red: Bilal Ramadhan
 Kepulan asap dari hutan terbakar terlihat di Cagar Biosfer Giam Siak Kecil Kabupaten Bengkalis, Riau, Jumat (28/2).   (Antara/Lanud Roesmin Nurjadin)
Kepulan asap dari hutan terbakar terlihat di Cagar Biosfer Giam Siak Kecil Kabupaten Bengkalis, Riau, Jumat (28/2). (Antara/Lanud Roesmin Nurjadin)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bengkulu ikut merasakan dampak asap yang datang dari Pekanbaru, Riau. Hampir semua jadwal penerbangan berantakan akibat asap yang menutupi jarak pandang itu.

Di Bengkulu, penerbangan yang seharusnya tiga kali dalam sehari menjadi satu kali dengan keberangkatan pukul 02.00 WIB. Alasan keamanan akibat pendeknya jarak pandang pilot menjadi dasar penutupan jadwal penerbangan itu.

Novian, seorang petugas bandara di bengkulu, menuturkan untuk penerbangan pagi dan sore ditiadakan karena asap sangat tebal. Untuk penerbangan dari Bengkulu menuju Batam yang seharusnya hanya memakan waktu 90 menit, kata dia, sekarang menjadi 120 menit.

"Pesawat harus mengubah jalur penerbangannya," kata Novian kepada Republika, Jumat (14/3).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement