REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat politik dari Cyrus Network, Hasan Nasbi, berpendapat pasangan Joko Widodo (Jokowi) dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) merupakan pasangan yang ideal dan tak dapat dipisahkan. Sehingga, kemampuan Gubernur DKI Jakarta itu diragukan untuk menjadi presiden.
"Saya tidak begitu yakin Jokowi bisa melakukannya (memimpin) tanpa Ahok. Jokowi-Ahok sudah satu paket atau dwi tunggal yang tak dapat dipisahkan untuk memimpin Jakarta dan membenahi segala persoalan yang menggunung di Ibu Kota," kata Hasan dalam diskusi bertajuk "Dwi Tunggal Jokowi-Ahok: Akankah Segera Berakhir?" di Jakarta, Rabu.
Hasan yang merupakan pendiri Relawan Jakarta Baru (timses Jokowi-Ahok saat Pilkada Jakarta) menyebutkan pasangan Jokowi-Ahok layaknya kedua kaki. Jika tanpa satu kaki, maka seseorang akan pincang.
Karakter Jokowi yang lebih kalem dan karakter Ahok yang lebih keras dianggapnya sebagai pasangan yang saling melengkapi satu sama lain.
"Begitu juga kalau Ahok jadi gubernur. Saya tidak yakin Ahok akan mampu melakukannya tanpa Jokowi," tutur Direktur Eksekutif Cyrus Network ini.