Rabu 12 Mar 2014 21:07 WIB

Pengamat: Jokowi Capres, Ahok Layak Jadi Cawapres

Rep: Heri Ruslan/ Red: Agung Sasongko
Jokowi
Foto: Republika/Prayogi
Jokowi

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA --   Elektabilitas Joko Widodo alias Jokowi sebagai calon presiden tetap kuat.  Pengamat menilai, jika  PDI Perjuangan mengusung Jokowi sebagai capres, maka Basuki T Purnama layak menjadi cawapresnya.

Menurut Direktur Eksekutif Cyrus Network, Hasan Nasbi,  Jokowi membutuhkan wakil yang memiliki karakter keras seperti Ahok,  baik itu Jakarta maupun ketika dicapreskan di tingkat nasional.

Dalam diskusi "Dwi Tunggal Jokowi-Ahok" di D'Consulate Lounge, Jakarta, Rabu (12/3), Hasan menambahkan, jika Jokowi dicapreskan PDIP, maka Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto juga harus merelakan Ahok menjadi cawapres mendampingi mantan Wali Kota Solo tersebut.

"Jika Jokowi capres, Prabowo juga harus legowo cawapreskan Ahok. Jangan sampai jabatan politik memisahkan mereka. Kalau pisah, Jakarta berantakan nasional juga berantakan," cetusnya.

Ia menilai  karakter Jokowi-Ahok merupakan.  perpaduan ideal dalam kepemimpinan yang sudah ditunjukkan banyak pemimpin sebelumnya. "Jika salah memadukan, yang terjadi kemandegan pemerintahan. Kalau Prabowo-Ahok, sama-sama keras, bisa baku hantam tiap hari mereka," tuturnya.

Hal senada pernah disampaikan Board of Advisor CSIS Jeffrie Geovanie.  Ia sejak lama sudah meyakini PDIP akan mendukung Jokowi karena kematangan dan kebijaksanaan  Megawati Soekarnoputri.

Menurut Jeffrie, J yang menarik saat ini adalah menebak siapa yang akan menjadi calon wakil Presiden yang akan mendampingi Jokowi.  "Kalau saya boleh menggunakan intuisi saja, maka figur cawapres tersebut tetap Ahok atau yang memiliki kriteria seperti Ahok," tutur Jeffrie beberapa waktu lalu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement