Selasa 11 Mar 2014 18:57 WIB

Pemprov DKI Diminta Segera Atasi Tumpukan Sampah

Rep: C56/ Red: Karta Raharja Ucu
  Pengguna jalan melintasi sampah yang berserakan di bahu Jalan Matraman Raya, Jakarta Timur, Rabu (26/2).    (foto: Raisan Al Farisi)
Pengguna jalan melintasi sampah yang berserakan di bahu Jalan Matraman Raya, Jakarta Timur, Rabu (26/2). (foto: Raisan Al Farisi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dinilai masih lamban dalam menangani sampah. Menurut Kepala Teknik Perawatan PD Pasar Minggu Tomson, hal itu tercermin dari lambatnya pengangkutan sampah di Pasar Minggu.

“Sekarang sampah masih suka menumpuk, kurang terangkut,” ujar Tomson di Jakarta, Senin (10/3).

Ia menjelaskan, biasanya PT Godang Tua Jaya (GTJ) dalam sehari mengangkut sampah sebanyak dua kali. Namun, setelah Pemprov DKI memutuskan kontrak kerja sama dengan pihak swasta, Tomson mengakui pihaknya kewalahan menanggulangi masalah sampah.

Meski mendukung langkah Pemprov, ia berharap segera dicarikan solusi. “Pasti ada hal baik. Asalkan bisa lebih dipercepat pengerjaannya,” katanya menegaskan.

Tomson mengungkapkan, PD Pasar Minggu saat ini menggandeng pihak ketiga untuk mengangkut sampah. Kurang lebih hampir sepekan tiga kali pihak ketiga tersebut mengangkut sampah dari Pasar Minggu.

Namun, soal pembayaran ia mengaku tidak mengetahui jelas, apakah menjadi tanggung jawab Sudin Kebersihan atau tidak. Hanya saja Tomson mengatakan, tidak hanya Pasar Minggu yang menggunakan jasa pihak ketiga, tetapi Pasar Rumput dan Pasar Kramat Jati juga melakukan hal serupa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement