Ahad 09 Mar 2014 18:11 WIB

Jambret Babak Belur Dikeroyok Warga

 Garis Polisi (ilustrasi)
Foto: Antara/Arif Pribadi
Garis Polisi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SAMPIT -- Seorang pejambret berinisial AL (27) yang beraksi di Jalan Tjilik Riwut, tepatnya di depan stadion 29 November Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah babak belur dikeroyok warga daerag setempat.

"Peristawa tersebut terjadi pada Sabtu (8/3) sekitar pukul 22.00 WIB. Pelaqku diserahkan ke polisi sudah dalam kondisi babak belur," kata Kapolsek Baamang Iptu Salahiddin kepada wartawan di Sampit, Minggu.

Pelaku ditangkap oleh korban yang kemudian dikeroyok puluhan warga karena melakukan penjambretan.

Kejadian itu bermula ketika korban bersama pacarnya sedang menyusuri jalan Tjilik Riwut, tiba-tiba dari arah belakang pelaku yang saat itu mengendarai sepeda motor vixion warna merah KH 3750 LE langsung menyambar tas korban perempuan yang diboncengi pacarnya.

Korban sempat terjatuh dari motor yang dia kendarai dengan pacarnya, namun sebelum terjatuh korban sempat melihat cirri kendaraan dan nomor plat kendaraan pelaku.

Korban bersama pacarnya kemudian melakukan pencarian pelaku, dan usahanya tidak sia-sia pelaku berhasil ditemukan dan ditangkap di kawasan pelabuhan Sampit.

Tidak sampai di situ karena kesal dengan ulahnya, korban bersama rekannya langsung membawa pelaku ke tempat rekan-rekannya.

Pelaku pun babak belur dipukuli sebelum akhirnya diserahkan ke Kantor Kepolisian Sektor (Polsek) Baamang.

"Berdasarkan pengakuan pelaku, dia menjambret tas korban karena terpaksa dan perlu uang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya," katanya.

Hingga saat ini kasus tersebut masih diselidiki kepolisian untuk melakukan pengembangan apakah tersangka beraksi seorang diri, atau tergabung dalam sebuah sindikat jambret yang hingga saat ini masih meresahkan pengguna kendaraan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement