REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Kabut asap dampak dari peristiwa kebakaran lahan dan hutan di Provinsi Riau yang terjadi lebih empat pekan telah mengganggu 300 penerbangan dari dan menuju Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru.
"Kalau dirata-ratakan sepuluh penerbangan saja yang terganggu dalam sehari, kalikan sebanyak 30 hari, berarti paling sedikit 300 penerbangan telah mengalami gangguan akibat kabut asap," kata Airport Duty Manager Bandara SSK II, Ibnu Hasan, kepada Antara di Pekanbaru, Riau, Sabtu.
Kabut asap melanda sebagian Riau sejak tujuh pekan terakhir. Namun, Ibnu mengakui paling parah dan mengganggu aktivitas penerbangan baru empat pekan terakhir.
Ibnu mengatakan tidak dipungkiri gangguan kabut asap tersebut juga mendatangkan kerugian materi bagi maskapai maupun pihan SSK II yang dikelola oleh PT Angkasa Pura II.