Sabtu 08 Mar 2014 00:06 WIB

Jokowi: Pembangunan Masjid Raya Dimulai Pertengahan 2014

Jokowi
Foto: Antara
Jokowi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI berencana untuk segera memulai pembangunan masjid raya di ibukota pada pertengahan tahun ini.

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengatakan masjid raya tersebut akan dibangun di Jalan Daan Mogot RT 01 RW 14, Kelurahan Duri Kosambi, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat.

"Pembangunannya mau kita mulai pertengahan tahun ini dan kita kebut supaya cepat selesai. Saya targetkan pembangunan masjid itu rampung dalam waktu dua tahun kedepan," kata Jokowi di Daan Mogot, Jakarta Barat, Jumat.

Menurut dia, masjid raya tersebut akan dibangun di atas lahan seluas tiga hektar dan masih berada dalam satu area dengan rumah susun sederhana sewa (rusunawa) Daan Mogot.

"Pembangunan rusunnya sendiri kita targetkan sudah selesai pada Juni atau Juli 2014. Setelah itu, langsung kita lanjutkan dengan pembangunan masjid raya. Begitu rencananya," ujar Jokowi.

Dia menuturkan untuk membedakan masjid raya dengan masjid lain yang ada di ibukota, pihaknya akan menghias masjid tersebut dengan banyak ornamen khas Betawi.

"Ornamen Betawi itu akan kita tonjolkan untuk menandai bahwa masjid tersebut terletak di Kota Jakarta. Selain itu, masjid raya tersebut juga akan dipadukan dengan desain bangunan khas Timur Tengah," tutur Jokowi.

Nantinya, dia mengungkapkan masjid raya tersebut akan mampu menampung hingga 2.000 jamaah, sekaligus menjadi masjid kedua terbesar di Jakarta setelah Masjid Istiqlal. Kendati demikian, dia mengaku sampai dengan saat ini masih belum menyiapkan nama yang tepat untuk masjid itu.

Dia berharap, dengan dibangunnya masjid raya tersebut, maka semangat dakwah islam di ibukota semakin meningkat dan Jakarta bisa menjadi kota yang religius.

"Karena kota yang sehat itu harus seimbang. Jadi, jangan hanya mengutamakan perekonomian, seperti membangun mall dan tempat-tempat belanja lainnya, tetapi juga mementingkan agama melalui pembangunan tempat ibadah," ungkap Jokowi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement