Kamis 06 Mar 2014 21:31 WIB

Kabut Asap di Tapanuli Tengah Mulai Berkurang

Sebuah pesawat bersiap mendarat dengan langit diselimuti kabut asap di Bandara Polonia Medan, Sumatera Utara.
Foto: Antara/Septianda Perdana
Sebuah pesawat bersiap mendarat dengan langit diselimuti kabut asap di Bandara Polonia Medan, Sumatera Utara.

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Kabut asap tebal yang melanda kawasan Kabupaten Tapanuli Tengah, Provinsi Sumatera Utara, belakangan ini hingga saat ini mulai berkurang dan tidak begitu parah.

"Bandara Udara Dr Ferdinand Lumbantobing di Pinang Sori, juga sudah bisa didarati pesawat," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Tapanuli Tengah, Ir Bonaparte Manurung dihubungi dari Medan, Kamis (6/3).

Sebelumnya, sejak hari Ahad (2/3) Bandara udara yang berlokasi di Kecamatan Pinang Sori terpaksa ditutup sementara, karena pengaruh asap tebal yang dapat membahayakan penerbangan. "Namun, sejak hari Selasa (4/3) penerbangan di Bandara Pinang Sori kembali lancar seperti biasa, dan dapat didarati pesawat terbang Wing Air," ucap Bonaparte.

Ia menambahkan, ditutupnya sementara kegiatan penerbangan di Bandara Udara Dr Ferdinand Lumbantobing, akibat kabut asap tebal dan jarak pandang hanya 300- 400 meter. Seharusnya jarak pandang penerbangan itu adalah 1.500 meter lebih.

"Kalau jarak pandang 400 meter digunakan penerbangan, tentunya membahayakan bagi penerbangan pesawat di daerah tersebut," ujar Kepala BPBD Tapteng.

Sebelumnya, penutupan yang pertama Bandara Dr Ferdinand Lumbantobing di Kecamatan Pinang Sori, Rabu (19/2) juga akibat asap tebal yang menutupi daerah daratan dan perairan Kabupaten Tapteng.

Sejumlah penerbangan dari Bandara Pinang Sori ke Bandara Internasional Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang atau sebaliknya terganggu dan terpaksa dibatalkan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement