Rabu 05 Mar 2014 18:12 WIB

Sastrawan ASEAN Serukan Sajak Wiji Thukul

Rep: Indah Wulandari/ Red: Didi Purwadi
Mural Wiji Thukul
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Mural Wiji Thukul

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para sastrawan Asia Tenggara bakal berkumpul di Jakarta untuk menyuarakan 'Nyanyian Akar Rumput' milik Wiji Thukul.

''ASEAN Literary Festival (ALF) 2014 hadir sebagai platform atau wadah buat penulis dan seniman serta publik dari beberapa negara ASEAN untuk saling mengenal satu sama lain lebih mendalam," ujar Direktur ALF, Abdul Khalik, Rabu (5/3).

Festival sastra yang pertama kali digelar untuk negara ASEAN ini mengusung tema "Anthems for the Common People" yang terinspirasi dari sajak 'Nyanyian Akar Rumput' karya penyair Indonesia Wiji Thukul. 

ALF, imbuh Khalik, ingin mendedikasikan diri sebagai festival untuk mereka yang suaranya selama ini tidak terdengar.

Yayasan Muara sebagai penyelenggara pun mewujudkannya bersama Kementerian Luar Negeri dan Hivos. ALF 2014 yang akan digelar pada 21-23 Maret 2014 di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, mengusung diskusi dengan beragam topik yang mengupas kontribusi sastra dalam masyarakat.

Juga akan ada workshop, seni pertunjukan, pembacaan pusi, pameran buku, bincang-bincang santai bersama penulis, sastra untuk anak-anak, pojok komunitas, penerbit, dan lain-lainnya.

Lebih dari 40 penulis, akademisi, dan kritikus dari Indonesia serta partisipan dari Cina dan Australia bakal hadir. Sekitar 600 orang dari seluruh daerah di Indonesia dan luar negeri juga menyatakan diri untuk hadir.

"Festival ini diharapkan bukan hanya sekedar sebuah event biasa, tapi juga lebih dari itu, membangun tradisi dalam bersastra," papar Khalik.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement