Selasa 04 Mar 2014 22:03 WIB

Gubernur Sumsel Desak Realisasi Tol Sumatera

Rep: Maspril Aries/ Red: Bilal Ramadhan
Proyek pembangunan jalan tol JORR W2 di Pesanggrahan, Jakarta Selatan. (foto : Raisan Al Farisi)
Proyek pembangunan jalan tol JORR W2 di Pesanggrahan, Jakarta Selatan. (foto : Raisan Al Farisi)

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG-- Rencana pembangunan jalan tol Sumatera atau jalan tol trans Sumatera (JTTS)  yang terancam batal pasca Menteri Pekerjaan Umum yang menyatakan akan menunda proyek tersebut tetap menjadi perhatian Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Alex Noerdin.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (PU BM) Provinsi Sumsel Rizal Abdullah, Selasa (4/3) mengatakan, “Gubernur mendesak pemerintah melalui Kementerian PU untuk merealisasikan pembangunan jalan tol Sumatera yang sudah menjadi kesepakatan seluruh gubernur di Sumatera.

”Menurut Rizal Abdullah, masalah pembangunan jalan tol Sumatera ini akan menjadi pembahasan pada Konreg (Konsultasi Regional) Kementerian PU yang akan berlangsung di Batam. Pada Konreg di Batam pekan ini, kami Dinas Pekerjaan Umum yang di Sumatera akan mendesak dan mempertanyakan rencana pembangunan jalan tol Sumatera tersebut,” katanya.

Pemerintah melalui Menteri PU Djoko Kirmanto bahwa pada anggaran 2014 tidak mengalokasikan dana untuk pembangunan jalan tol trans Sumatera yang sudah masuk dalam agenda Sumatera tersebut. Pasca pernyataan Menteri PU tersebut menurut Rizal Abdullah, Gubernur Alex Noerdin mendengar informasi tersebut, tahun ini tidak ada anggaran untuk jalan tol trans Sumatera.

“Terhadap masalah tersebut Gubernur Sumsel menyatakan tidak akan berpolemik di media dan akan langsung bertanya ke Menteri PU,” ujarnya.

Rencana pembangunan jalan tol trans Sumatera sudah menjadi agenda gubernur se-Sumatera dan saat Gubernur Alex Noerdin masih menjadi koordinator Forum Gubernur se-Sumatera, pada pertemuan di Palembang pemerintah melalui Menteri BUMN Dahlan Iskan sudah berbicara langsung di depan para gubernur dan mengatakan pembangunan jalan tol akan dilakukan BUMN PT Hutama Karya.

Gubernur Sumsel mengaku merasa heran mengapa pemerintah pusat tidak menganggarkan pembangunan jalan tol Sumatera dalam APBN 2014. “Padahal Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa sudah memberi informasi, pemerintah mengalokasikan dana Rp5 triliun pada APBN 2013 dan 2014 yang akan menjadi penyertaan modal pemerintah kepada BUMN yang ditunjuk sebagai operator jalan tol Sumatera,” kata Alex Noerdin.

Untuk ruas jalan tol Sumatera di wilayah Sumatera Selatan menurut Alex Noerdin, pemerintah provinsi sudah mengalokasikan dana untuk pembebasan lahan jalan tol di Sumsel dalam APBD. “Kita sudah melakukan sosialisasi ke masyrakat untuk pembebasan lahan tersebut. PT Hutama Karya sendiri sudah melakukan pemancangan tiang pembangunan ruas tol Palembang – Indralaya,” ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement