Selasa 04 Mar 2014 16:58 WIB

Gunung Gamalama Meletus, Hoax!!!

Gunung Gamalama di Banda
Gunung Gamalama di Banda

REPUBLIKA.CO.ID, TERNATE-- Pos Pengamatan Gunung Api Gamalama Ternate, Maluku Utara (Malut), menyatakan tidak ada letusan Gunung Gamalama, menyusul adanya informasi dari masyarakat terkait dengan letusan tersebut.

Kepala Pos Pemantau Gunung Api Gamalama, Darmo Lamane saat dikonfirmasi mengatakan di Ternate, Selasa, sejauh ini tidak ada letusan seperti yang diperoleh dari masyarakat. Ia mengatakan, aktifitas kegempaan Gunung Gamalama, mengalami peningkatan, baik gempa teratai maupun gempa lokal, namun statusnya tetap waspada. Statusnya tetap waspada dan kita selalu melakukan pengecekan setiap saat.

Ia menambahkan, untuk aktifitas gunung Gamalama, sejak 28 Februari lalu, ada sedikit peningkatan aktifitas kegempaan. Namun hal tersebut, kata Darmo, tidak mempengaruhi status Gamalama, memang sejak 28 subuh itu, ada peningkatan kegempaan, namun tidak berpengaruh pada peningkatan status.

Statusnya masih tetap waspada dan dari 4 gunung yang ada di Maluku Utara, hampir semuanya berstatus waspada, kalau di Gamkonora, Dokuno dan Kiebesi serta Gamalama, masih berstatus waspada. Dirinya menegaskan, status Gunung Gamalama, hingga saat ini, masih berada pada level waspada dan ada peningkatan status.

Menurutnya, berdasarkan catatan pada seismograf, aktifitas kegempaan gunung Gamalama masih pada status waspada level II. Penetapan status waspada level II pada gunung Gamalama, kata Darmo telah ditetapkan sejak tahun 2012.

"Itu dari 2012 dan sampai saat ini, belum turun, soalnya kegiatannya belum turun," kata Darmo.

Penetapan status waspada level II pada gunung Gamalama atau gunung stratovolcano, sambung Darmo, berdasarkan pencatatan seismograf, dimana sejak tahun 2012. Grafik pencatatannya, tidak mengalami perubahan, catatan sesmografnya jadi tidak normal, sehingga statusnya tetap pada waspada level II.

Meski demikian, kata Darmo, masyarakat tidak perlu panik, tapi kewaspadaan itu perlu, sebab gunung Gamalama ini, tidak bisa diprediksi, kita patut waspada dan ikhtiar. Dia juga meminta warga kota maupun para wisatawan yang akan mendaki gunung dengan ketinggian 1.715 meter di atas permukaan laut itu, untuk tidak mendekati kawah Gamalama, sebab statusnya masih pada level waspada.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement