REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Bencana longsoran tanah tebing menimbun bagian belakang sebuah rumah dan mengancam tiga rumah warga lainnya Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
"Korban jiwa tidak ada, hanya kerugian materi yang diperkirakan sampai Rp 10 juta," kata Kepala Bagian Informatika Setda Garut, Basuki Eko, melalui siaran persnya seperti dikutip Antara, Selasa.
Ia menuturkan hujan deras menjadi pemicu tanah tebing yang ditembok sepanjang 12 meter dan tinggi sekitar enam meter itu longsor di Kampung Renteng, Desa Cikandang, Kecamatan Cikajang, Senin (3/3) sekitar pukul 18.00 WIB.
Selain menimpa rumah milik keluarga Dasitoh, kata Basuki, ada tiga rumah warga sekitar tebing yang terancam tertimbun longsor.
"Dari hasil pengecekan, selain satu rumah rusak juga terdapat tiga rumah terancam," katanya.
Seluruh penghuni yang rumahnya tertimbun dan terancam itu sementara mengungsi ke rumah tetangga yang aman dari ancaman longsor.
Petugas dari kecamatan setempat dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut terjun ke lokasi memberikan bantuan dan mengamankan barang berharga milik korban.
"Muspika dan tim dari BPBD sudah diterjunkan ke lokasi untuk melakukan langkah penanggulangan," kata Basuki.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
