REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan menegaskan Megawati Soekarnoputri belum mengambil keputusan soal penetapan capres-cawapres. PDI Perjuangan masih mempertimbangkan berbagai aspek sebelum memutuskan capres-cawapres.

"Terkait dengan kondisi politik global, tantangan kepemimpinan yang akan datang, dan dinamika politik nasional," kata Sekretaris Jendral DPP PDIP, Tjahjo Kumolo dalam pesan singkat kepada Republika, Selasa (4/3).

Sampai saat ini PDI Perjuangan masih mengamanatkan penetapan capres-cawapres kepada Ketua Umum, Megawati Soekarnoputri. PDIP yakin betul Megawati akan mengambil keputusan secara cermat, teliti, dan hati-hati.

Bagi PDIP penetapan capres-cawapres bukan semata soal kekuasaan. Tjahjo menyatakan penetapan capres-cawapres berkaitan erat dengan kepentingan bangsa dan negara juga nasih 230 juta rakyat Indonesia ke depan. Untuk itu PDIP menilai capres-cawapres mesti memiliki rekam jejak yang baik, ideologis, dan kemampuan mengelola pemerintahan negara.

"Indonesia ini negara yang sangat besar, dengan tantangan kepemimpinan yang berat," katanya.

Pada bagian lain Tjahjo menyatakan partainya telah membuat konsepsi penyelenggaraan pemerintahan yang didukung perencanaan arsitektur kabinet yang kuat dan profesional. Untuk itu, imbuh Tjahjo, PDIP merasa perlu berkonsentrasi memenangkan Pemilu Legislatif 2014.

"Pemberitaan yang menyatakan bahwa Ibu Ketua Umum PDI Perjuangan telah menetapkan capres, sama sekali tidak benar," tegas Tjahjo.

Ikuti Whatsapp Channel Republika