Ahad 02 Mar 2014 21:30 WIB

28 Penerbangan Dari Bandara Kualanamu Terganggu Kabut Asap

Bandara Kualanamu
Foto: ANTARA FOTO/Septianda Perdana
Bandara Kualanamu

REPUBLIKA.CO.ID,  MEDAN -- Kabut asap yang melanda Sumatra Utara hari ini (Ahad, 2/3) menyebabkan 28 penerbangan dari Bandara Kualanamu mengalami delay bahkan penerbangan dari Aceh menuju Sumut terpaksa mendarat di Kuala Lumpur, Malaysia.

"Kalau ditotal sejak Minggu pagi hingga pukul 21.00 WIB, ada 28 penerbangan yang terpaksa menunda keberangkatan karena kabut asap yang sempat membuat jarak pandang di bawah 700 meter pada pukul 07.00 WIB," kata Airport Duty Manager Bandara Kualanamu Djamal Amri di Medan, Ahad (2/3) malam.

Selain delay, ada penerbangan dari Aceh dengan tujuan Kualanamu sempat mengalihkan pendaratan ke Kuala Lumpur. "Keberangkatan yang delay terjadi ke semua rute khususnya ke Pekanbaru, Riau, yang paling parah kabut asapnya," katanya.

Dia menegaskan, jarak pandang yang terganggu paling dirasakan pada pagi hari. "Semakin malam, kabut mulai tersaput dengan jarak pandang sudah sekitar 3.000 meter dan mengurangi gangguan penerbangan," katanya.

Kepala Bidang Pelayanan Data dan Informasi Balai Besar Badan Meteorologi Kalimatologi Geofisika (BMKG) Wilayah Satu Medan Hendra Suwarta menyebutkan, kabut asap yang melanda Sumut bukan saja dari Riau tetapi juga dari Sumut seperti di Mandailing Natal dan Tapanuli Utara. "Jumlah titik panas (hotspot) di Sumut ada 57 titik dari 1.052 titik yang ada di Sumatra. Paling banyak hotspot memang di Riau dan itu membuat kabut asap di Sumut semakin parah," katanya.

sumber : Antara

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement