REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Taman tematik di Kota Bandung kini bertambah. Setelah Taman Pustaka Bunga, Taman Fotografi dan Taman Jomblo, kini warga Kota Kembang bisa menikmati Taman Musik Centrum.
Taman yang berada di Jalan Belitung Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung ini resmi diluncurkan, Sabtu (1/3). Mempunyai luas 4.200 meter persegi, taman dihias dengan berbagai macam patung yang menampilkan kesan musik. Seperti orang bermain gitar, saxsofon dan lain-lain.
Ada juga gitar raksasa terbuat dari besi setinggi sembilan meter yang berdiri di tengah taman. Selain itu, taman juga dilengkapi dengan fasilitas seperti wifi, aliran listrik untuk charge telepon genggam ataupun laptop, lampu penerangan dan juga panggung untuk pertunjukan.
Kepala Dinas Pemakaman dan Pertamanan Kota Bandung Arief Prasetya mengatakan, semua warga Kota Bandung bebas berkunjung selama 24 jam ke taman ini. Bahkan, setiap komunitas musik atau siapapun bisa menggelar acara atau pertunjukan musik di taman ini secara gratis.
Untuk menghindari perbuatan negatif seperti di Taman Fotografi beberapa waktu lalu, Arief mengaku telah melibatkan aparat kewilayahan untuk turut serta mengawasinya. Pihak kecamatan dan kelurahan juga diminta untuk menegur siapapun yang tidak memanfaatkan taman sesuai dengan mestinya.
Arief memastikan, siapapun yang akan menggunakan Taman Musik untuk ajang pertunjukan kreativitas tidak akan dipungut biaya. "Asal ijin tempat ke Distamkam dan ijin keramaian ke pihak kepolisian," kata Arief dalam peresmian, Sabtu (1/3).
Ditambahkan Arief, saat ini pihaknya sedang menyelesaikan empat taman tematik yang akan direvitalisasi. Ditargetkan dalam tahun ini keempat taman tersebut selesai dan bisa di-launching. Keempat taman tersebut yakni Taman Baca di Pranatayudha. Lalu lapangan futsal di lapangan Supratman dan beberapa taman di kompleks perumahan. Kemudian ada Taman Film yang berada di taman anggrek.
Sementara itu, komunitas pegiat aktivasi taman kota, Culindra, menyambut baik diresmikannya lagi satu taman kota. Ketua Culindra, Shitta Natashia, mengatakan, semakin banyak taman kota maka ruang interaksi publik semakin banyak pula.
Dikatakan Shitta, taman merupakan ruang publik yang sangat baik untuk beraktivitas. Untuk itu, katanya, aktivasi taman kota menjadi sangat penting. Selain itu, setiap individu juga punya tanggung jawab dalam menjaga taman. "Jangan merusak taman. Dan juga lakukan kegiatan positif untuk menghidupkan taman kota," katanya.
Peresmian dimeriahkan oleh beberapa grup musik seperti Pure Saturday, Saung Angklung Udjo, Java Jive, dan lain-lain. Pengarang lagu Yovie Widianto juga turut hadir dalam peresmian tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika