REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Ketua Kwartir Cabang Pramuka Kota Depok, Sariyo Sabani menegaskan anggota Pramuka Depok siap untuk menyukseskan pemilu pada 9 April mendatang.
''Sebagai lembaga yang independen kami siap untuk mensukseskan Pemilu April mendatang. Pramuka sering kali menjadi relawan dalam kegiatan apapun tanpa memikirkan uang,'' ujar Sariyo, di sela-sela acara pelantikan Mabiran dan Kwaran Kecamatan Bojongsari, Depok, Jawa Barat (Jabar), Ahad (2/3).
Sariyo menambahkan, bahwa anggotanya siap ditempatkan dimana pun termasuk untuk membantu warga yang berkebutuhan khusus di area Tempat Pemungutan Suara (TPS). Namun begitu, kesiapannya tersebut harus dibarengi dengan permintaan dari lembaga atau instansi terkait secara resmi.
''Anggota Pramuka juga dapat difungsikan sebagai corong sosialisasi di masyarakat. Minimal mereka dapat meminta kepada orangtua mereka agar datang ke TPS, namun urusan pilihan terserah mereka. Kami menginginkan anggota Pramuka di Depok ini dapat bermanfaat bagi orang banyak,'' jelas mantan Kasapol PP Kota Depok ini.
Sariyo mengatakan, anggota Pramuka di Depok yang telah memiliki kartu tanda anggota (KTA) mencapai 70 ribu. ''Mereka setingkat SLTA atau golongan penegak, kalau keseluruhan mencapai 130 ribu. Termasuk kami juga siap ketika diminta untuk menurunkan Alat Peraga Kampanye (APK) yang dipasang menyalahi aturan, namun itu tentunya sesuai prosedur,'' tuturnya.
Sariyo menegaskan, anggotanya sangat siap jika diminta untuk mengawasi dan mencegah terjadinya pelanggaran di Pemilu nanti. ''Di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar kemarin kami menjadi pemantau pemilu di 63 kelurahan,'' ungkapnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika