REPUBLIKA.CO.ID, BATU -- Dua korban tewas dalam kecelakaan rafting atau arung jeram di aliran Kali Brantas di wilayah Kota Batu, Jawa Timur, kembali ditemukan. Sebelumnya korban dilaporkan hilang akibat derasnya arus.
Salah satu petugas pencarian korban, Anggara mengatakan, dua korban tewas yang ditemukan itu diduga bernama Ilham dan Kiki. Petugas masih menduga karena belum sempat melakukan identifikasi.
"Kami hanya menduga saja kedua korban itu berdasarkan baju yang dipakai, dan kami cocokkan dengan foto saat mereka belum berangkat rafting," kata Anggara ketika ditemui di pos evakuasi Pendem, Kota Batu.
Ia mengatakan, kedua korban tewas tersebut ditemukan di tempat yang berbeda. Kiki ditemukan di wilayah aliran Depok. Sedangkan Ilham ditemukan tim evakuasi di wilayah aliran Sengguruh.
Hingga kini, tim pun masih melakukan pencarian terhadap satu korban lagi bernama Lia. Petugas menyisir aliran Sungai Brantas yang cukup deras. Termasuk melakukan pantauan di sejumlah pos aliran sungai. Seperti di Pos Pendem dan Sengguruh.
"Pos evakuasi terakhir kami ada di Sengguruh, di mana korban Ilham ditemukan. Sebab sangat sulit dilakukan setelah Sengguruh, karena alirannya langsung ke Kota Surabaya," katanya.
Sebelumnya diberitakan, seorang tewas dan tiga korban hilang dalam kecelakaan rafting di aliran Kali Brantas, Kota Batu Jumat (28/2) petang.
Satu korban tewas ditemukan warga di sekitar jembatan Desa Pendem atas nama Nurul Komar (23). Warga Jalan Fatmawati, Jakarta Selatan itu langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Hasta Brata Kota Batu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
