Jumat 28 Feb 2014 15:47 WIB

Pakaian Tradisional Musi Banyuasin Diminati Warga Serbia

Kain tenun
Foto: Republika/Rakhmawaty
Kain tenun

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Pakaian tradisional Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, seperti kain tenun songket, cukup diminati warga negara Serbia.

"Selain pakaian, makanan khas, seperti pindang ikan patin, juga sangat diminati warga Serbia," kata Kabag Humas Setda Muba Dicky Meiriando di Palembang, Jumat (28/2).

Ia menuturkan bahwa makanan khas dan pakaian tradisonal kabupaten Musi Banyuasin itu diminati tamu undangan termasuk Ibu Negara Serbia Madam Dragica Nikolict yang hadir pada acara seni budaya Kabupaten Musi Banyuasin yang digelar dalam rangka menyemarakkan kegiatan "The 36th International Fair of Tourism" di Serbia, 25 Februari 2014.

Dalam kegiatan tersebut pemerintah daerah sengaja menampilkan makanan khas daerah pada acara promosi kuliner Indonesia (Indonesian Cullinary Promotion) yang diselenggarakan di Restoran Hotel Crown Plaza Kota Beograd, Serbia, Selasa (25/2) malam.

Ribuan tamu undangan yang menghadiri acara promosi kuliner Indonesia itu tertarik mencicipi hidangan pindang ikan bersama Ibu Negara Serbia Madam Dragica Nikolic dan para pejabat pemerintahan Serbia serta para duta besar negara sahabat Serbia.

Kemudian pada kesempatan itu, sebelum memasuki tempat acara Pagelaran Kesenian Indonesia, Ibu Negara Serbia dan rombongan menyempatkan diri melihat peragaan menenun kain songket secara tradisional yang dilakukan pengerajin tenun songket yang didatangkan langsung dari Kecamatan Keluang Kabupaten Muba.

Dalam kesempatan itu, Dragila Nikolic sangat serius mencermati pengerajin yang sedang asyik menenun songket, dan tertarik memcoba beberapa stel kain songket yang dipajang di arena pameran serta membelinya beberapa stel untuk koleksi pribadi.

Selain makanan dan pakaian tradisional itu, warga Serbia juga tertarik dengan penampilan tim kesenian dari Sanggar Putri Cindai asuhan Lucianty Pahri.

Tim kesenian asuhan istri Bupati Musi Banyuasin itu, tampil memukau ribuan tamu undangan melakukan atraksi tari Gending Sriwijaya ciri khas ibukota provinsi Sumsel dan tari Dana khas Kota Sekayu, kata Dicky.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement