Jumat 28 Feb 2014 11:03 WIB

Coba Mengelabui Polisi, Pelaku Pembunuhan Pura-Pura Sakit Jiwa

Ilustrasi pembunuhan.
Foto: IST
Ilustrasi pembunuhan.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Jajaran Polres Sukabumi Kota, Jawa Barat, menangkap pelaku pembunuh seorang kuli Abas (35) di Kampung Rawa Bungur, tidak lama setelah ditemukan jasad korban di dalam rumahnya di Kecamatan Lembursitu.

Informasi yang dihimpun Antara dari pihak kepolisian, Jumat (28/2), tersangka berinisial H yang rumahnya tidak jauh dari tempat tinggal korban di Kelurahan Sindangsari, nekat membunuh terkait perselingkuhan. Tersangka H ditangkap berkat hasil pemeriksaan terhadap beberapa orang saksi, salah satunya adalah anak korban.

"Tersangka ditangkap tidak lama setelah kami memeriksa beberapa saksi yang melihat H keluar dari rumah korban dengan membawa senjata tajam dan menenteng sandalnya," kata Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Hari Santoso kepada wartawan.

Menurut Hari, saat ditangkap tersangka tidak melakukan perlawanan namun berpura-pura sakit jiwa untuk mengelabuhi petugas yang meringkusnya. Tapi setelah didesak, tersangka H akhirnya mengakui perbuatannya membunuh korban dengan menusukkan senjata tajamnya beberapa kali ke tubuh Abas.

Dari keterngan tersangka, ia nekat membunuh tetangganya itu karena korban berselingkuh dengan istrinya sehingga H nekat menghabisi nyawa Abas. Sebelum membunuh, H juga sempat bersitegang dengan korban. Karena emosi, tersangka akhirnya menusuk dan membacokkan goloknya beberapa kali ke tubuh Abas.

"Kami tetap memeriksa tersangka untuk mengetahui motif utamanya. Apakah keterangan sementara motif pembunuhan yang dilakukan H disebabkan cemburu karena korban berselingkuh dengan istrinya atau ada hal lainnya. Saat ini kami masih mendalaminya," tambahnya.

Jasad korban sudah dimakamkan oleh pihak keluarga dan tetangganya setelah sebelumnya dilakukan visum di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Sukabumi. Sementara tersangka H masih menjalani pemeriksaan untuk mengembangkan kasus ini.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement