Rabu 26 Feb 2014 12:33 WIB

Jokowi Minta Pedagang Blok G Kreatif

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Karta Raharja Ucu
 Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo melakukan peninjauan saat peresmian Blok G Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (2/9).(Republika/Yasin Habibi)
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo melakukan peninjauan saat peresmian Blok G Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (2/9).(Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan memperpanjang masa gratis sewa kios bagi pedagang di Pasar Blok G, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Perpanjangan sewa kios gratis itu lantaran para pedagang mengeluhkan sepinya pembeli yang mengunjungi Blok G meski sudah enam bulan berjualan.

“Sudah saya perintahkan untuk diberi gratis lagi enam bulan. Tapi, itu urusannya PD Pasar Jaya,” kata Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) saat mengunjungi Pasar Blok G, Selasa (25/2).

Gubernur yang akrab disapa Jokowi itu meminta pedagang bersabar menunggu hingga tangga penghubung dari Pasar Blok F ke Pasar Blok G rampung. Jika tangga penghubung itu sudah jadi, Jokowi menjamin pasar yang menjadi tempat relokasi pedagang kaki lima (PKL) itu akan disesaki pembeli.

“Ini kan masih proses. Kita baru bangun tangga penghubung sama eskalator juga,” kata mantan wali kota Solo tersebut.

Jokowi berkata, Pemprov sudah melakukan berbagai upaya untuk mencari magnet agar Pasar Blok G ramai pembeli. Mulai dari mempercantik bangunan pasar, menyediakan hadiah berupa mobil, hingga menggelar musik keroncong tiap akhir pekan di depan pasar. Yang terbaru, kata Jokowi, dalam waktu dekat Pemprov dan PT Kereta Api Indonesia juga akan membuat tangga penghubung dari Stasiun Tanah Abang ke Pasar Blok G.

Jokowi juga meminta para pedagang lebih kreatif. Sebab, mereka tidak bisa mengandalkan pemerintah saja agar dagangan laris. Pedagang, kata Jokowi, harus bisa menjual produk yang harga dan kualitasnya bersaing.

“Kurang apa sih kita. Semua hal sudah kita kerjain. Kalau masih sepi juga, itu urusan pedagang. Jangan semua minta disuntik pemerintah.Feeling bisnis mereka juga harus dilatih,” ujar politikus PDI Perjuangan itu.

Menurut Jokowi, berbisnis artinya berkompetisi, baik harga maupun kualitas. “Oleh sebab itu, yang namanya pedagang harus mengerti bahwa kualitas produk itu perlu bersaing. Jadi, Blok G ramai atau sepi itu tergantung banyak hal,” kata Jokowi.

Pada kesempatan itu, Jokowi memborong delapan sepatu jenis kets berwarna hijau tua. Harga sepatu itu Rp 85 ribu per pasang.  Ia juga membeli satu lusin kaos warna hitam yang bergambar wajah dirinya sendiri. Di atas gambar Jokowi, terdapat tulisan 'Jokowi Pemimpin Rakyat Berjiwa Rocker' dan 'Joko Widodo: Saya Tidak Bisa Ditawar'. Satu lusin kaos tersebut dihargai Rp 300 ribu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement