REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Unit Pengelola (UP) Transjakarta melaporkan sejumlah koridor tidak dapat beroperasi secara normal pada Selasa akibat genangan air di rute-rute yang dilewati bus Transjakarta.
"Sejumlah koridor itu ada yang tidak beroperasi secara normal karena genangan air dan ada juga yang disebabkan adanya pekerjaan jalan," kata Kepala Humas UP Transjakarta Sri Ulina Pinem di Jakarta, Selasa (25/2).
Koridor yang terganggu akibat genangan air, diantaranya Koridor 3 rute Harmoni-Kalideres. Di koridor tersebut, genangan muncul di sekitar wilayah Dispenda arah Harmoni dengan ketinggian sekitar 30 sentimeter (cm).
Selain itu, di halte Indosiar dan halte Dispenda juga sedang dilakukan pekerjaan peninggian jalan oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) DKI Jakarta, sehingga proses naik dan turun penumpang jadi terganggu.
Selanjutnya, di Koridor 5 rute Ancol-Kampung Melayu yang mengalami perpendekan rute, yakni hanya sampai halte Jembatan Merah karena di sekitar kawasan Mangga Dua dan Pademangan ada genangan air setinggi 40 cm.
Kemudian, di Koridor 12 rute Pluit-Tanjung Priok yang mengalami pengalihan rute karena terdapat genangan air di sekitar underpass Ancol setinggi 40 cm. Akibatnya, bus dari arah Pluit ke Tanjung Priok melewati Glodok, Traffic Light Sawah Besar berbelok ke kiri mengarah Golden Truly, lalu Landas Pacu Kemayoran mengarah Tanjung Priok.
"Sedangkan dari arah Tanjung Priok menuju Pluit terpantau normal. Namun, halte Kali Besar arah Pluit tidak dapat menaikkan atau menurunkan penumpang karena ada pekerjaan perbaikan jalan oleh Dinas PU," ujar Sri.
Untuk Koridor 1 rute Blok M-Kota, operasional bus juga terganggu karena Halte Bundaran Hotel Indonesia (HI) tidak dapat digunakan lantaran adanya perbaikan jalan oleh Dinas PU.
Di Koridor 2 rute Pulogadung-Harmoni juga sedang dilakukan perbaikan jalur oleh Dinas PU, sehingga tidak dapat menaikkan atau menurunkan penumpang, terutama di Halte Balai Kota. "Pada Koridor 4 rute Pulogadung-Dukuh Atas, terutama Halte Manggarai arah Dukuh Atas untuk sementara belum dapat digunakan untuk menaikkan atau menurunkan penumpang karena ada pembongkaran jalan oleh Dinas PU DKI," tutur Sri.
Sementara itu, sejumlah koridor yang beroperasi normal, antara lain Koridor 6 (Dukuh Atas-Ragunan), Koridor 7 (Kampung Melayu-Kampung Rambutan), Koridor 8 (Lebak Bulus-Harmoni), Koridor 9 (Pinang Ranti-Pluit), Koridor 10 (Cililitan-Tanjung Priok) dan Koridor 11 (Pulogebang-Kampung Melayu). "Kami mengimbau seluruh pengguna jasa Transjakarta agar dapat menyesuaikan perjalanannya dengan kondisi di lapangan," tambah Sri.