Selasa 25 Feb 2014 05:05 WIB

Apindo Dukung KPK Audit Tambang

Tambang Newmont di Nusa Tenggara Barat  (ilustrasi)
Foto: ANTARA
Tambang Newmont di Nusa Tenggara Barat (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Ketua Dewan Pertimbangan Asosiasi Pengusaha Indonesia Kalimantan Selatan Adi Laksono mengatakan sangat mendukung upaya KPK untuk melakukan audit tambang. Sehingga diketahui secara pasti berapa total perusahaan tambang di daerah ini dan produksinya.

Menurut Adi di Banjarmasin, Senin (24/2), audit tambang akan memberikan dampak besar bagi Kalimantan Selatan, karena bukan hanya akan diketahui secara jelas, berapa jumlah perusahaan dan total produksi, melainkan juga akan terbuka berbagai persoalan yang selama ini terjadi.

"Produksi tambang batu bara Kalsel adalah terbesar kedua di Indonesia setelah Kalimantan Timur. Namun, faktanya tingginya produksi sumber daya alam tersebut tidak terlalu berdampak pada peningkatan kesejahteraan warg Kalsel," katanya.

Dengan adanya audit tambang, tambah dia, berbagai kejanggalan tentang pertambangan diharapkan akan terkuak sehingga persoalan pertambangan bisa diselesaikan dengan baik sebelum kerusakan lingkungan terjadi lebih besar.

Selain itu, dia berharap ke depan Kalsel juga akan mendapatkan bagi hasil sektor pertambangan ini jauh lebih besar daripada yang telah diterima saat ini.

"Pembagian royalti yanga sebanding dengan total produksi dan dampak kerusakan lingkungan yang terjadi, harus terus diperjuangkan oleh seluruh pihak," katanya.

Menurut Adi, salah satu penyebab terjadi perlambatan pertumbuhan ekonomi di beberapa daerah di Indonesia adalah terjadinya berbagai bencana alam, termasuk di Kalsel, yaitu bencana banjir akibat kerusakan lingkungan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement