Senin 24 Feb 2014 20:40 WIB

12 Anak Panti Asuhan Korban Kekerasan Dievakuasi

Ketua Komnas Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait
Foto: Antara/ Ujang Zaelani
Ketua Komnas Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) dan Polda Metro Jaya mengevakuasi 12 anak yang diduga menjadi korban kekerasan di sebuah panti asuhan di kawasan Serpong, Tangerang Selatan, Banten.

"Kami evakuasi, termasuk dua anak yang mengalami demam tinggi langsung dibawa ke rumah sakit," kata Ketua KPAI Arist Merdeka Sirait di Jakarta, Senin (24/2). Ia mengatakan kedua anak panti asuhan yang demam tersebut dalam kondisi tergeletak saat dievakuasi.

Arist menuturkan pihaknya sempat menanyakan penanganan perawatan terhadap kedua anak tersebut kepada pengelola panti asuhan. Kepada Arist, pengelola panti asuhan mengaku sudah membawa kedua bocah tersebut ke rumah sakit, namun ternyata hanya diberikan obat penurun demam.

Arist menjelaskan KPAI menerima laporan adanya dugaan penelantaran terhadap sejumlah anak yang berada di panti asuhan tersebut pada 11 Februari 2014.

Selanjutnya, Arist mendapatkan informasi adanya bayi berusia tiga bulan yang meninggal dunia di panti asuhan yang bernama Yayasan Kasih Sayang Bunda tersebut pada 15 Februari 2014. Dia telah berkoordinasi dengan Kementerian Sosial agar menempatkan anak asuh tersebut pada panti yang lebih aman.

Sementara itu, Kepala Divisi Non-Litigsasi LBH Mawar Saron, Jecky Tengens, mengungkapkan pihaknya melaporkan dugaan tindak pidana yang dilakukan pemilik panti asuhan Yayasan Kasih Sayang Bunda tersebut ke Polda Metro Jaya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement